Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Pulau Seram, Seorang Pemuda Dilaporkan Hilang

Kompas.com - 26/04/2018, 23:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Seorang warga Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, dilaporkan hilang saat musibah banjir menerjang wilayah tersebut, Rabu malam (25/4/2018).

Korban yang diketahui bernama Ahmad Taufik (21) itu dilaporkan hilang saat berusaha menyeberangi sungai yang ada di Bula Barat.

Hingga kini, tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Seram Bagian Timur, polisi dan TNI masih terus mencari keberadaan korban.

“Sampai saat ini korban atas nama Ahmad Taufik yang dinyatakan hilang masih dicari oleh tim SAR gabungan,” kata Kepala Bidang Kesiap Siagaan BPBD Maluku, Jhon Marcus Hersepuny kepada Kompas.com, Kamis (26/4/2018).

Dia menjelaskan, banjir yang menerjang Kabupaten Seram Bagian Timur itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih empat jam.

Baca juga : Akibat Hujan Deras, Banjir Lebih dari Satu Meter Melanda Polewali Mandar

Sejumlah daerah terparah yang dilanda banjir seperti kawasan Jakarta Baru, Dreamland Hills dan Aki Jaya.

“Dari laporan yang kami terima ketinggian banjir di Bula mencapai 50 hingga 90 centimeter,” kata Jhon.

Dia pun mengimbau agar warga di wilayah tersebut dapat lebih waspada, mengingat hingga saat ini curah hujan dengan intensitas sedang masih berpotensi terjadi di wilayah tersebut

“Saai ini kondisi kota Bula masih diguyuri hujan dengan intensitas sedang untuk itu warga diminta tetap waspada dan siaga karena curah hujan untuk wilayah Maluku, khususnya di Kabupaten Seram Bagian Timur masih cukup tinggi untuk beberapa hari ke depan,” imbaunya.

Baca juga : Hujan Deras Beberapa Jam, Cianjur Selatan Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Saleh Tianotak, salah seorang warga di Bula mengatakan, banjir yang melanda Kecamatan Bula dan Bula Barat menyebabkan banyak rumah warga terendam. Banjir baru kembali surut setelah hujan redah di wilayah tersebut.

“Banyak rumah warga yang ikut terendam, umumnya yang berada di daerah rawan banjir. Termasuk di asrama Polres Seram Bagian Timur,” katanya.

Kompas TV Ada sejumlah wilayah yang terendam, di antaranya Kecamatan Cibeber, Kecamatan Citangkil, dan Ciwandan Kota Cilegon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com