Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2018, 22:25 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Dua penumpang mobil sedan yang ditemukan tidak sadarkan diri dengan mulut berbusa dan penuh muntahan di Kota Kediri, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan.

Kedua penumpang laki-laki dan perempuan yang masing-masing berinisial HP (44) dan FER (35) sebelumnya ditemukan warga dalam kondisi lunglai di dalam mobil yang mereka tumpangi, Senin (23/4/2018).

Mobil jenis sedan Peugeot hitam dengan pelat nomor AD 76493 PA yang mereka tumpangi itu sempat membuat macet karena posisinya terhenti di tengah jalan di Jalan Letjen Sutoyo.

Kapolres Kediri Kota Ajun Komisaris Anthon Haryadi mengatakan, kedua pengendara mobil itu diduga mengalami keracunan. Namun demikian, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab keracunan itu.

"Dugaan awal keracunan," ujar Anthon.

Untuk mengetahui penyebab pasti keracunan yang menimpa kedua warga Tulungagung itu, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan sampel material berupa sisa muntahan.

Baca juga : Mobil Tiba-tiba Berhenti di Tengah Jalan, 2 Penumpang Ditemukan Lemas Tak Sadar

Pemeriksaan juga dilakukan pada sisa makanan yang dikonsumsi korban sebelum peristiwa itu terjadi.

"Masih kita uji lab keracunan apa," lanjut dia.

Sedangkan soal keberadaan kedua warga Tulungagung itu di Kediri, Anthon mengungkapkan, keduanya berangkat dari Tulungagung menuju Katang yang ada di Kabupaten Kediri. Sepulang dari Katang hendak balik ke Tulungagung, mereka mengalami musibah tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil sedan warna hitam yang sedang melaju di Jalan Letjen Sutoyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (23/4/2018) sore, mendadak berhenti di tengah jalan.

Kontan hal tersebut menimbulkan kemacetan yang luar biasa karena berbarengan dengan padatnya arus kendaraan pada jam pulang kantor.

Baca juga : Cerita Akad Nikah Tanpa Mempelai Wanita yang Keracunan Jamu

Saat warga memeriksa isi mobil tersebut, situasi semakin gaduh. Penyebabnya, di dalam mobil tersebut ada dua penumpang dengan kondisi lunglai tak sadarkan diri.

Saat itu korban segera dievakuasi ke RS Baptis yang berada dekat dengan lokasi kejadian. Setelah dirawat, kondisi mereka berangsur membaik.

Kompas TV Hingga Selasa (10/4) siang korban miras oplosan di Sukabumi, Jawa Barat bertambah menjadi 17 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com