Luput dari Perhatian Nenek, Bocah 4 Tahun Tewas Terseret Banjir

BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Dimar Rafael (4) ditemukan tewas setelah terseret banjir di selokan depan rumahnya. di Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Minggu (22/4/2018).

Kejadian berawal saat hujan deras membuat air selokan di depan rumah korban meluap. Melihat air meluap, korban tertarik bermain air dan akhirnya terseret arus.

Menurut keterangan saksi, Meri Suryani (45), warga asal Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan, sekitar pukul 14.30 WIB korban tinggal berdua dengan nenek.

Saat hujan berhenti, korban tengah asyik bermain di pinggir selokan, sedangkan sang nenek saat itu masuk ke dalam rumah.

"Tak berselang 5 menit kemudian saat keluar rumah, nenek kaget mendapati cucunya sudah tak berada di depan rumah lagi. Spontan sang nenek langsung kebingungan mencari cucunya.  Warga yang mengetahui hal tersebut mulai ramai ikut mencari," ujar Meri.

Warga melakukan pencarian dan mendapati tubuh korban sejauh 500 meter dari selokan depan rumah korban. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

Kepolisian Lebong mengimbau para orangtua untuk lebih ketat mengawasi anak-anak agar kejadian tidak terulang. Banjir dan longsor kerap kali terjadi di Kabupaten Lebong.