Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Terseret Banjir Bandang di Banyumas Raya

Kompas.com - 06/04/2018, 20:49 WIB
Iqbal Fahmi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Banyumas Raya akhir-akhir ini memicu banjir bandang di sejumlah aliran sungai. Dua orang dilaporkan hanyut terbawa banjir bandang, Kamis (5/4/2018).

Dua korban masing-masing bernama Dulwahid (34) warga Desa Kalikesur RT 005 RW 003 Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas; dan Trianto (10) warga Dukuh Purbayasa RT 002 RW 10 Desa Pucang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas, Ady Candra mengatakan, korban pertama, Dulwahid dilaporkan hanyut saat tengah memancing. Korban terakhir terlihat oleh rekannya, Kiswan (30), yang sedang mengambil ikan hasil tangkapannya di tepi sungai.

“Korban terseret air bah yang tiba-tiba datang dari hulu, saksi berusaha menolong dan mengejar korban dari tepi, namun air semakin tinggi dan korban hilang,” kata Ady, Jumat (6/4/2018).

(Baca juga : Meninggal Dunia, Polisi yang Tertimpa Beton Saat Selamatkan Korban Banjir Bandang )

Tak hanya di Banyumas, insiden serupa terjadi pula di Banjarnegara, Jawa Tengah. Seorang bocah bernama Trianto (10) hanyut saat tengah berenang di Sungai Serayu, Kamis (5/4/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arif Rahman mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama empat temannya, seperti biasa, tengah bermain di tepi Sungai Serayu, tepat di sebelah barat Depo Pasir Desa Pucang.

“Korban Trianto dan satu temannya, Satrio (10) berenang ke tengah sungai, tiba-tiba keduanya tenggelam. Beruntung Satrio diselamatkan oleh seorang nelayan yang sedang menangkap ikan di sekitar lokasi, namun Trianto hanyut terlalu jauh dan hilang,” katanya.

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengerahkan dua tim pencari ke dua lokasi. Bersama tim gabungan yang berasal dari masing-masing potensi SAR setempat hingga Jumat (6/4/2018) masih melakukan pencarian.

“Hingga saat ini kedua korban belum ditemukan, pencarian dilakukan melaui penyisiran darat dan perairan menggunakan perahu karet,” pungkas Mulwahyono.

Kompas TV Warga korban banjir di Lebak, Banten, mulai membersihkan rumah, Minggu (25/3) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com