"Saya cukup memberi arahan dan motivasi, beres semua dikerjakannya," katanya.
"Banyak kasus besar seperti pembunuhan yang berhasil diungkapnya,” lanjut Mardiaz.
Mardiaz menilai, anak buahnya itu dikenal orang yang jujur, baik kepada pimpinan dan anggotanya. Bahkan, Fahrizal tak bisa melihat orang kesusahan,
"Setahun jadi komandannya, saya sangat respek kepadanya. Dia punya kebiasaan selalu melapor kalau ada godaan-godaan dalam bertugas. Inilah kejujurannya, tak mau mengotori tugasnya,” sambungnya.
Baca juga : Usai Tembak Mati Adik Ipar, Kompol Fahrizal Kini Linglung...
Menurut Mardiaz, apa yang dialami pelaku adalah ujian berat yang harus dijalaninya. Ia berharap pelaku kuat menjalani dan menyerahkan semua penyidikan kepada proses hukum yang berlaku.
Sebagai senior dan mantan pimpinan, Mardiaz meminta pelaku mengambil hikmah dari kejadian itu.
“Banyak orang yang membantu dan mendoakannya. Fahrizal pasti kuat dan tabah menghadapi ujian ini,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.