Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompol Fahrizal Dikenal Cerdas dan Tidak Miliki Sikap Mencurigakan

Kompas.com - 10/04/2018, 07:27 WIB
Fitri Rachmawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisan Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), menyayangkan insiden yang menimpa Kompol Fahrizal. Mantan Wakapolres Lombok Tengah itu dilaporkan menembak mati adik iparnya di Jalan Tirtosari, Kota Medan, Rabu lalu.

Mantan Kapolda NTB yang telah dilantik menjadi Deputi Penindakan KPK, Brigjen Pol Firli mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus Kompol Fahrizal pada Mabes Polri.

“Kasusnya sudah ditangani Mabes Polri. Yang jelas tidak ada gejala apapun, anaknya cerdas, tidak ada perlakuan menyimpang. Tidak ada aktivitas di Polres Lombok Tengah yang terganggu, dia itu lulusan akpol terbaik,” ungkapnya, Senin (9/4/2018).

Kompol Fahrizal diketahui pernah menjabat Wakapolres Lombok Tengah, yang dilantik 11 Desember 2017. Sebulan terakhir dia dipindah tugaskan, menjabat sebagai Spripim Polda NTB. Sebelumnya, Fahrizal menjabat sebagai Pamen Polda NTB.

(Baca juga : Polri Pertanyakan Tindakan Kompol Fahrizal yang Pegang Senjata Saat Cuti )

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Kholilur Rochman mengatakan, selama setahun bekerja dengan Fahrizal tidak menemukan hal-hal yang menghkawatirkan atau mencurigakan. Semua berjalan normal dan wajar.

Bahkan selama menjabat di Polres Lombok Tengah, yang bersangkutan aktif memimpin razia gabungan dan giat Polres Lombok Tengah lainnya.

“Dia tidak pernah menunjukkan hal-hal mencurigakan, hal-hal negatif, dia baik-baik saja selama berdinas dengan saya. Selama melaksanakan tugas-tugas operasional tidak ada kendala. Komunikasi pun biasa,” tutur Kholilur.

Begitupun dengan keseharian Fahrizal. Ia normal dan tak ada permasalahan selama bertugas dengannya. Makanya ia kaget dan prihatin saat mendengar kasus yang menimpanya.

 

(Baca juga : Usai Tembak Mati Adik Ipar, Kompol Fahrizal Kini Linglung...)

"Saya cuma prihatin saja, kaget, namanya juga saudara kita dan mengalami masalah itu," ungkapnya.

Ditanya lebih dalam soal kedekatannya dengan Fahrizal, Kholilur mengaku tidak terlalu mengetahui masalah pribadi Fahrizal. Pihaknya siap jika sewatu-waktu dimintai keterangan terkait mantan Wakapolres Lombok Tengah itu.

Namun sejauh ini, belum ada panggilan dari Mabes atau Polda Sumut yang menangani kasus penembakan tersebut.

Kompas TV Dugaan sementara, penembakan berlatar dendam pribadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com