Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Surat Bocah Amin untuk Jokowi, Kaki Palsu untuk Naik Sepeda

Kompas.com - 12/04/2018, 07:25 WIB
Amran Amir,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Perjuangan ibu

Ibu Amin, Andi Besse, menuturkan, Amin adalah putra kandungnya dengan seorang polisi bernama Samduddin Amin yang bertugas di Mamuju, Sulawesi Barat. Namun suaminya kemudian meningalkan mereka berdua karena tidak ingin melihat anaknya lahir dalam kondisi cacat.

“Dulu kami bersama di Mamuju. Setelah lahir Amin dan melihat kondisinya yang cacat, tiba-tiba bapaknya meninggalkan kami dan sampai saat ini, kami tak tahu dimana keberadaannya. Sudah belasan tahun kami tidak mengetahuinya,” kata Andi Besse.

(Baca juga: Viral, Surat Anak Difabel Minta Kaki Palsu ke Presiden Jokowi)

Saat itu, Andi Besse mengaku sangat terpukul. Ke mana-mana dia terpaksa harus membawa Amin demi menghidupi anaknya itu. Saat itu, dia bekerja di perusahaan kelapa sawit lalu memilih pulang ke kampung untuk bekerja bersama keluarga. Kini Andi Besse memilih bekerja sebagai tukang jahit di Desa Tolada.

“Untuk bisa menghidupi dan melanjutkan pendidikan Amin, saya memilih bekerja sebagai tukang jahit di desa ini. Dengan penghasilan yang tidak menentu, kadang dapat Rp 100.000 per minggu kadang juga tidak, tergantung jika ada yang memberikan jahitan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com