Dalam Seminggu, Tiga Mobil di Gunung Kidul Dibobol Maling

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Gunung Kidul, Yogyakarta, setelah aksi sebelumnya pelaku gagal menggasak uang.

Aksi kejahatan itu dilakukan pada siang hari di parkiran toko. Pelaku membawa kabur uang tunai Rp 40 juta.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino mengatakan, korban atas nama Giyarto, warga Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen, Gunung Kidul, yang baru saja mengambil uang tunai di sebuah bank.

Korban yang mengendarai mobil Toyota Rush bernopol AB 1722 RD itu mampir ke sebuah toko busana untuk berbelanja.

Saat sedang asyik berbelanja, korban diberitahu oleh salah seorang petugas keamanan dari kantor bank yang terletak di samping toko bahwa kaca mobil bagian kiri depannya dalam kondisi pecah.

"Tas berwarna cokelat yang disimpan di dalam mobil itu telah hilang. Tas tersebut berisi uang tunai Rp 40 juta serta sejumlah surat serta dokumen penting," katanya saat ditemui di Mapolres Gunung Kidul, Rabu (4/4/2018).

Baca juga : Pecah Kaca Mobil untuk Ambil Uang, Pencuri Malah Dapat Lembaran Kertas

Korban langsung melaporkan secara resmi kasus tersebut ke Polres Gunung Kidul. Anggota dari Satreskrim Polres sendiri telah melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi.

Salah seorang saksi mata, Heri Gunawan mengatakan, ia sempat melihat dua orang pemotor mondar-mandir di sekitar kompleks parkir toko.

"Ada menggunakan sepeda motor Jupiter MX warna merah kemudian berhenti di bawah plang bank itu," katanya.

Kedua pelaku sempat pergi ke arah barat. Beberapa menit kemudian, keduanya datang lagi dan kembali masuk ke lokasi parkiran.

"Kejadian sangat cepat sekali, saya juga tidak mendengar ada suara gaduh atau apapun jadi tidak sempat mengejar para pelaku," ucapnya.

Baca juga : Anggota Panwas Jadi Korban Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil

Pencurian dengan modus pecah kaca selama seminggu terakhir terjadi sebanyak 3 kali. Kasus yang pertama di sekitar Bank BDG pada Rabu (28/4/2018) siang. Kasus kedua terjadi di Desa Logandeng, Kecamatan Playen, dengan kerugian laptop, uang Rp 1,5 juta, dan surat kelengkapan kendaraan Suzuki Ertiga. Korban atas nama Suryono, warga Pacitan, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/3/2018) malam.

Peristiwa terbaru terjadi hari ini menimpa Giyarto.