Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2018, 17:05 WIB
Citra Indriani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Indragiri Hilir menangkap empat orang pembunuh beruang madu.

Selain membunuh, keempat pelaku juga memotong satwa dilindungi tersebut lalu memasak dan memakan dagingnya.

Para pelaku masing-masing bernama Julkiply Pangihutan Dolok Pasaribu (39), Gantisori Sihombing Sumbul Pagagan (34), Junus Sinaga (51) dan Fransiskus Butar Butar (33). Keempat warga Inhil ini ditangkap pada Senin (2/4/2018).

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra mengatakan, penangkapan empat pelaku pemburu satwa liar tersebut dilakukan bersama tim BBKSDA Riau dan tim Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan hidup dan Kehutanan (BPPHLHK) Wilayah Sumatra.

"Pelaku kami tangkap berdasarkan laporan terkait adanya pelaku menjerat hewan dilindungi," ujar Christian, Selasa (3/4/2018).

(Baca juga: Harimau Bonita yang Misterius, Bangun Lagi Setelah Ditembak hingga Peluru Petugas yang Terus Mental)

Dia menjelaskan, pengungkapan kasus ini dilakukan pada tiga lokasi kejadian. Yang pertama di Parit XI Desa Mumpa tempat menjerat beruang. Kemudian di Parit IX Desa Mumpa lokasi rumah tersangka Fransiskus Butar Butar dan di Desa Karya Tunas Jaya lokasi rumah Junus Sinaga.

Barang bukti yang diamankan dari tiga lokasi yakni 1 karung ukuran sedang yang berisikan organ tubuh beruang yang disita dari tersangka Gantisori Sihombing, 2 karung kecil berisi organ tubuh beruang yang disita dari tersangka Junus Sinaga, jerat yang digunakan untuk menangkap beruang disita dari tersangka Julkiply, 1 kantong kecil berisi daging beruang disita dari tersangka Julkiply, sebilah pisau yang digunakan memotong beruang disita dari tersangka Gantisori dan sepucuk senapan angin yang digunakan untuk menembak beruang madu milik tersangka Gantisori.

Berdasarkan keterangan tersangka Julkiply, pada hari Minggu (18/3/2018) lalu dan Edo memasang jerat babi di Parit XI Desa Mumpa. Jerat yang dipasang sebanyak 50 titik.

Selanjutnya, pada Sabtu (31/3/2018), Julkiply, Eko dan Fransiskus pergi melihat jerat yang terpasang tersebut.

"Pelaku melihat tiga ekor beruang kena jerat yang mereka pasang. Dua ekor masih hidup dan satu ekor mati," kata Christian.

Sementara itu, dua beruang yang masih hidup, lanjut dia, ditombak di bagian leher oleh tersangka Julkiply, Eko dan Fransiskus. Selanjutnya, pelaku memukul kepala beruang menggunakan kayu hingga tewas.

"Setelah dibunuh, pelaku membawa beruang pulang ke rumah untuk diambil dagingnya," kata Christian.

Tak hanya itu, satu ekor beruang dipotong dan dikuliti lalu dagingnya diambil oleh tersangka Julkiply, Jai, Eko dan Fransiskus, sedangkan dua ekor beruang dalam keadaan utuh dibawa oleh warga, Turiman dan Anjel.

"Sebagian daging beruang dimasak dan dimakan oleh pelaku. Adapun sisanya dibawa oleh tersangka Fransiskus," ujar Christian.

Christian menambahkan, pada hari Minggu (1/4/2018) siang, tersangka Julkiply, Junus dan Eko, kembali pergi melihat jerat yang dipasang di Desa Mumpa.

Setibanya di lokasi, pelaku melihat seekor beruang madu kembali kena jerat. Sehingga, para pelaku mengikat beruang tersebut dan dibawa pulang.

"Beruang yang masih hidup, akhirnya ditembak pelaku sebanyak tiga kali dibagian leher menggunakan sepucuk senapan angin. Lalu, dikuliti dan dagingnya diambil tersangka Junus dan Gantisori," kata Christian.

Dia menyebutkan, total beruang yang ditangkap oleh pelaku sebanyak empat ekor dengan berat sekitar 35-15 kilogram

Untuk penanganan kasus selanjutnya, lanjut Christian, keempat pelaku dan barang bukti potongan tubuh beruang diserahkan kepada pihak BBKSDA Riau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com