"Kita juga melaksanakan penandatanganan pakta integritas, deklarasi damai, kesepahaman rayonisasi tingkat Satwil Polda Sumut, dan peningkatan kemampuan personel dalam rangka pengamanan pilkada," ucap Paulus.
Baca juga: Tak Lolos Pilkada Sumut, JR Saragih Pun Menangis...
Seperti diberitakan, selain Provinsi Sumut, delapan kabupaten dan kota di Sumut juga akan mengikuti Pilkada Serentak 2018. Ke delapan daerah itu adalah Kabupaten Langkat, Deliserdang, Tapanuli Utara, Padanglawas Utara, Padanglawas, Dairi, Batubara, dan Kota Padangsidempuan.
Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Bawaslu Sumut berdasarkan penyelenggaraan pilkada sebelum menyatakan Kabupaten Dairi dianggap paling rawan, disusul Langkat dan Batubara.
Sebelumnya dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) diketahui untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 ini, Pemprov Sumut menghibahkan dana sebesar Rp 1,2 triliun.
Rinciannya, Rp 855 miliar untuk pelaksanaan pilkada oleh KPUD Sumut dan sebanyak Rp 273 miliar untuk dana pengawasan Bawaslu. Untuk pengamanan, dibagi ke beberapa instansi. Sebesar Rp 130 miliar lebih untuk Polda Sumut dan Rp 19 miliar lebih untuk Kodam I Bukit Barisan.
Baca juga: Pilkada Sumut, Djarot-Sihar Disebut Berpeluang Dapat Limpahan Suara JR Saragih-Ance
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.