Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Putus Dihantam Banjir, Warga 4 Dusun Terisolir

Kompas.com - 24/03/2018, 09:54 WIB
Junaedi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com – Jembatan gantung Salupalado sepanjang 30 meter di Desa Pati'di, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, putus, terseret banjir.

Jembatan gantung Salupalado yang menghubungkan Dusun Tabunia dan Dusun Salupalado terputus setelah diterjang banjir deras dan sungai meluap, Kamis (22/3/2018).

Akibatnya sebanyak empat dusun yang dihuni 600 kepala keluarga di desa tersebut terisolir.

Warga tak bisa bepergian ke Kota Mamuju menggunakan angkutan ojek atau motor karena tak ada jalur lain. Kendati demikian, sejumlah warga nekad bepergian ke kota dengan berjalan menembus banjir sambil menjunjung barang bawaan mereka.

“Warga di empat dusun tidak bisa bepergian keluar karena tidak ada jalan. Kalaupun ada warga harus nekad menyeberangi sungai dan ini berbahaya terutama jika arusnya deras,” Kepala Dusun Salupalado Jamaluddin, Jumat (23/3/2018).

(Baca juga: Jembatan Putus akibat Banjir di Bangka Barat Digantikan Jembatan Bailey)

Jembatan gantung yang sudah berusia sekitar 10 tahun dengan panjang 30 meter ini tidak sanggup menahan beban arus deras Sungai Salupalado yang meluap. 

Puing-puing jembatan masih tampak berserakan di sekitar lokasi. Sejumlah warga yang prihatin karena tak bisa bepergian dari desanya berusaha mengumpulkan puing-puing jembatan gantung tersebut di pinggir jalan agar kelak masih bisa digunakan membenahi jembatan yang rusak.

Peristiwa putusnya jembatan gantung tersebut bermula dari tiang penahan jembatan gantung yang tidak kuat menahan arus deras sungai yang mencapai ketinggian 10 meter.

(Baca juga: Indonesia Miliki Jembatan Gantung Terpanjang di Sukabumi)

Saat banjir terjadi, air meluap di atas lantai jembatan hingga tengelam dan tidak kelihatan karena tertutup arus bah. Karena tak kuat menahan beban tiang penyangga, jembatan gantung tersebut roboh dan terseret arus sungai.

Hingga kini belum ada satu pun dari pihak pemerintah yang berkunjung ke dusun tersebut untuk melihat kondisi warganya yang terisolir.

Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan karena jembatan tersebut akses satu-satunya yang menghubungkan antar dusun di desa tersebut.

Kompas TV Jembatan gantung di Kecamatan Blimbing, Muara Enim, sudah bisa dilintasi warga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com