Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2018, 09:13 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com - Rabu (21/3/2018) malam sekitar pukul 20.00, warga di Dusun Margahayu dan Watu Capil, Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menghirup gas beracun dari Kawah Gunung Ijen yang mengalir di Sungai Kali Pait.

Akibatnya, 30 warga dilarikan ke sejumlah puskesmas. 24 warga ke Puskesmas Ijen, 4 warga ke Puskesmas Tlogosari, bahkan 2 di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit daerah setempat. Mereka mengalami gangguan pernapasan, karena menghirup gas beracun tersebut.

“Malam itu saya di rumah, tiba-tiba mencium bau belerang yang sangat menyengat. Saat itu juga saya merasa pusing  dan sudah tidak ingat apa-apa lagi," kata Muhammad Hasan, salah satu warga yang dirujuk ke rumah sakit.

Tak mau jatuh korban, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, bersama kepolisian, TNI, relawan, dan stake holder lainnya, langsung melakukan evakuasi.

(Baca juga : Gas Beracun Gunung Ijen, Warga Mengungsi hingga Pendakian Ditutup )

Total ada 200 penduduk yang tersebar di tiga dusun, yang harus dievakuasi karena dikhawatirkan terpapar gas beracun itu. Proses evakuasi baru selesai Kamis (22/3/2018) dini hari sekitar pukul 03.00.

Bahkan, saat proses evakuasi tersebut, enam warga awalnya menolak karena salah satu anggota keluarganya mengalami lumpuh. Setelah dibujuk, akhirnya enam warga itu mau mengungsi.

“Awalnya nggak mau, tapi setelah kami bawakan ambulans, akhirnya mereka mau untuk mengungsi,” ujar Kapolres Bondowoso, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, yang turun langsung ke lokasi saat proses evakuasi.

Untuk mengamankan barang-barang milik warga yang ditinggal mengungsi, Polres Bondowoso menerjunkan 30 personel untuk melakukan patroli ke rumah warga.

“Kami sudah bagi tiap sift, dan patroli menggunakan roda dua, agar bisa memantau langsung ke rumah warga,” tambah Kapolres.

(Baca juga : Pasca-embusan Gas Beracun, Masyarakat Dilarang Mendekat di Kawasan Gunung Ijen )

Untuk meminimalisir jumlah warga yang terpapar gas beracun, BPBD membagikan 25.000 masker kepada warga.

“Kami telah berkoordinasi dengan stake holder terkait yakni tim kesehatan dari Puskesmas, dan stok masker kami cukup. Jadi 15.000 masker dari tim kesehatan, 10.000 dari BPBD, dan sebanyak 300 masker khusus gas beracun,” papar Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso, Winarto.

Sementara itu, Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengaku peristiwa gas beracun yang menimpa warga yang berada di sekitar sungai Kali Pait di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, di luar perkiraan.

“Kejadian tadi malam itu kejadian luar biasa, artinya sama sekali di luar perkiraan,” ungkap Amin, Kamis (22/3/2018).

(Baca juga : Bupati Bondowoso: Kejadian Warga Terpapar Gas Beracun Gunung Ijen di Luar Perkiraan )

Menurut Amin, sebelum kejadian tersebut sama sekali tidak ada informasi tentang status kebencanaan Gunung Ijen. “Yang saya tahu,menurut data PVMBG statusnya tetap pada level satu alias normal,” pungkasnya.

Kompas TV Paparan belerang terdampak di tujuh dusun yang berada di lereng Gunung Ijen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com