BONDOWOSO, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, membagikan 25.000 masker kepada warga yang terpapar gas beracun yang berasal dari kawah Gunung Ijen.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso, Winarto menjelaskan, mayoritas warga yang terpapar gas beracun Kawah Ijen itu, berada di aliran sungai Kalipait. Mereka mengalami sesak napas.
“Kami telah berkoordinasi dengan stake holder terkait yakni tim kesehatan dari puskesmas, dan stok masker kami cukup. Jadi 15.000 masker dari tim kesehatan, 10.000 dari BPBD, dan sebanyak 300 masker khusus gas beracun,” papar Winarto.
Total warga yang mengungsi akibat munculnya gas beracun mencapai 200 orang. Mereka tersebar di Dusun Watucapil, Margahayu, Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen.
(Baca juga : Bualan di Kawah Ijen Muncul Selama 15 Menit )
“Warga sudah mengungsi semuanya dan belum dibolehkan pulang, sambil menunggu informasi dari PVMBG,” ucapnya.
Seperti diketahui, akibat gas beracun tersebut, sebanyak 30 warga harus dirawat di sejumlah puskemas. 24 orang dirawat di Puskesmas Ijen, 4 orang dirawat di Puskesmas Tlogosari, dan 2 orang harus dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Koesnadi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.