Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2018, 22:50 WIB
Iqbal Fahmi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sebuah pesawat latih berjenis Super Decathlon mengalami kecelakaan saat mempraktikkan aerobatik di Bandara Tunggul Wulung, Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (20/3/2018).

Seorang pilot pelatih bernama Kolonel Penerbang MJ Hanafie (49) dilaporkan tewas dalam insiden yang terjadi pukul 15.25 WIB.

Komandan Landasan Udara Panglima Besar Soedirman, Purbalingga, Letnan Kolonel Penerbang Putu Sucahyadi mengatakan, pesawat dengan nomor registrasi PK-RTZ merupakan pesawat milik Akademi Penerbangan Genesa.

"Hanya pilot, tidak ada korban jiwa maupun luka yang lain," katanya.

Dalam kronologinya, Putu menjelaskan, Hanafie yang merupakan anggota aktif TNI AU tersebut tengah melakukan uji terbang dalam rangka persiapan wisuda Akademi Penerbangan Genesa.

Baca juga : Pesawat Cassa 212 Tergelincir di Bandara Husein Sastranegara Bandung

 

Namun pada saat melakukan gerakan aerobatik, pesawat yang dipiloti oleh korban terbang terlalu rendah dan menabrak pesawat yang terparkir di depan apron dan hanggar milik Sekolah Penerbangan Angkasa.

"Dari data yang kami peroleh, tujuh pesawat latih, termasuk yang dipiloti oleh korban mengalami rusak berat, berikut bangunan hanggar milik Sekolah Penerbangan Angkasa di kompleks bandara," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bandara Tunggul Wulung, Denny Ariyanto mengatakan, pihaknya memastikan pesawat Super Decathlon pabrikan Amerika yang dikendalikan Hanafie layak terbang.

Sementara untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan, Polres Cilacap dan pihak Bandara masih menunggu investigasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Pihak kepolisian di sini hanya bertugas untuk mengamankan TKP, sementara investigasi akan dilakukan oleh KNKT yang besok (21/3/2018)," ujar Kapolres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Djoko Julianto.

Baca juga : Tingkatkan Kemampuan Pilot, Pesawat Tempur Skadron Udara 12 Latihan Terbang Malam

Seorang warga RT 6 RW 10, Rasiman (45) yang melihat langsung kejadian tersebut mengatakan, suara dentuman yang timbul akibat kecelakaan tersebut terdengar hingga radius ratusan meter.

Kompas TV Pesawat latih jatuh di Bandara Tunggul Wulung Cilacap Jawa Tengah.Pesawat jatuh menimpa pesawat lainnya.


"Keras banget suara (dentuman), tidak terbakar, cuma keluar asap hitam di depan hanggar pesawat," katanya saat ditemui di sekitar lokasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com