YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Gunung Kidul, Yogyakarta, mengamankan seorang anak di bawah umur berinisial RDA (17), warga Banguntapan, Bantul, karena mengunggah foto razia kendaraan disertai tulisan penghinaan kepada polisi.
Meski sempat diamankan, namun petugas melepaskannya kembali karena yang bersangkutan masih di bawah umur.
Kabag Humas Polres Gunung Kidul, Iptu Ngadino mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu mengamankan seorang anak karena mengunggah foto petugas kepolisian menggelar razia kelengkapan kendaraan bermotor di Jalan Wonosari-Semanu, tepatnya di Padukuhan Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari.
Waktu itu, seluruh kendaraan yang melintas dihentikan untuk diperiksa kelengkapan kendaraan, termasuk RDA. Saat itu, pelaku mengunggah foto di status media sosialnya. "Foto disertai kata kotor atau umpatan," katanya saat dihubungi, Senin (20/3/2018).
Baca juga : Istri Terjaring Razia, Suami Laporkan Kepala Dinas Sosial ke Polisi
Salah seorang petugas yang mengetahui unggahan tidak pantas tersebut lantas melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Razia sendiri digelar pada 9 Februari 2018.
"Anggota yang sedang melaksanakan tugas waktu itu melapor ke SPKT Polres Gunung Kidul," Imbuh Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Gunung Kidul, Ipda Gatot Sukoco.
Kasus ini masuk ke tindak pidana transaksi elektronik karena bermuatan penghinaan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Namun, karena pelaku masih di bawah umur, kasus tersebut diselesaikan secara diversi (pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana), dengan melibatkan Bapas, orang tua dan petugas kepolisian.
Baca juga : Unggah Lambang PKI dan Hina Bupati Karawang di Medsos, Pria Ini Mengaku Iseng
Kapolres Gunung Kidul AKBP Ahmad Fuady mengatakan, pihaknya berharap media sosial dimanfaatkan untuk tujuan positif.
"Media sosial diharapkan menjadi alat komunikasi dan silaturahmi. Hendaknya bijak dalam bersosial media. Gunakan social media untuk kepentingan positif," harapnya.