Dihantam Gelombong, Kapal Berbobot 10 GT Terlempar 300 Meter

MAJENE, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan berbobot 10 gross ton terlempar sejauh 300 meter dari posisi jangkar di Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Majene, Sulawesi Barat, Minggu (19/3/2018) sore. Kapal itu terlempar setelah dihantam ombak.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun kapal bernilai ratusan juta rupiah itu hancur berkeping-keping, tak bisa lagi diperbaiki. 

Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Majene, Budi Sulistyo mengatakan, kejadian terjadi saat ujan deras disertai gelombang tinggi di sepanjang Pantai Majene.

"Saat itu, kru kapal nelayan sedang bersiap mencari ikan," ujar Budi, Senin (19/3/2018).

(Baca juga : Hilang 5 Hari, Penumpang Kapal Tenggelam di Alor Ditemukan Tewas)

Namun tiba-tiba angin kencang disertai ombak menghantam dari laut ke pantai. Kapal bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan ini pun terlempar hingga rusak.

Seusai kejadian, kru kapal nelayan beserta warga bahu-membahu mengevakuasi bangkai kapal ke daratan.

Budi mengatakan, untuk mengevakuasi bangkai kapal yang berserakan di bibir pantai, kru kapal dan petugas Dinas Kelautan mengerahkan alat berat excavator.

Agar lebih mudah dan lebih ringan dievakuasi ke daratan, sejumlah bangkai kapal berukuran besar dan panjang dipotong terlebih dahulu menggunakan alat pemotong kayu.