Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Hanya Pengantar Pesan, Kini Merpati Pos Jadi Bisnis Menggiurkan

Kompas.com - 16/03/2018, 08:23 WIB
Dani Julius Zebua,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

“Pernah ada yang menerbangkan dari Sumbawa pulang sampai ke Jakarta. Tiba pada hari kedua. Kalau 700 kilometer itu one day race. Pagi sore pulang,” tutur Bagus.  

Baca juga: Merpati Ternyata Cerdas, Bisa Berpikir Abstrak seperti Manusia 

Usaha Bagus semakin maju. Ia sudah memiliki 260 merpati. Indukannya sendiri 80 pasang atau 160 ekor produktif bertelur. Bagus menawarkan anakan itu melalui jejaring sosial para pehobi merpati.

Selama anakan di penangkaran, pembeli bisa mengikuti perkembangan merpati yang akan dibeli lewat video kiriman. Asupan diperhatikan, begitu pula merpati divaksin saat umur 20 hari dan 35 hari. Setelah 30 hari, anakan dipisah dari induk dan siap dijual.

Dalam satu bulan, Bagus bisa menjual 20 merpati pos. Pelanggannya bahkan sampai ke luar Jawa. Harga jual anakan dibanderol Rp 1 juta hingga Rp 5 juta per ekor, tergantung silsilah persilangannya. Anak dari induk merpati impor tentu paling mahal.

Selain anakan, Bagus juga menjual sepasang indukan merpati. Untuk sepasang induk merpati impor harganya bisa berkisar Rp 35 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com