Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung MU dan Liverpool Bentrok Saat Nobar di Tangerang, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 12/03/2018, 07:40 WIB
Caroline Damanik

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com — Pendukung Manchester United dan Liverpool terlibat bentrok saat acara nonton bareng (nobar) laga Liga Inggris di Food Arcade Tangcity Mall, Tangerang, Sabtu (10/3/2018) malam.

Akibatnya, enam orang mengalami luka serta sejumlah fasilitas rusak dan terbakar.

Kasubag Humas Polrestro Tangerang Komisaris Manurung mengatakan, insiden tersebut berawal dari penyalaan kembang api oleh pendukung MU. Tindakan ini memancing amarah pendukung Liverpool.

"Disebabkan adanya perjanjian tidak boleh membawa flare dan kembang api kemudian terjadi keributan yang mengakibatkan korban luka-luka," kata Manurung di Mapolrestro Tangerang, Minggu (11/3/2018).

(Baca juga: Kisah Haru Perjuangan Bule Selandia Baru Nikahi Gadis Asal Wonogiri)

Dia menambahkan, ada sekitar 300 penonton yang hadir pada malam itu. Saat keributan mendadak terjadi, mayoritas penonton berlarian menghindar.

Keenam korban adalah Genrio, Oky, dan Adam yang merupakan pendukung dari MU serta dari pendukung Liverpool, yaitu Bayu, Ari, dan Anjar.

"Para korban mengalami luka akibat lemparan botol," katanya.

(Baca juga: "Fans" MU dan Liverpool Bentrok Saat Nobar di Tangerang, 6 Orang Luka)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pendukung Manchester United dan Liverpool Ricuh di Tangerang, 6 Orang Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com