Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tank Masuk Sungai, Pratu Randi Tewas Terseret karena Kelelahan usai Selamatkan Anak-anak TK

Kompas.com - 10/03/2018, 19:31 WIB
Farid Assifa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan "tank" yang masuk sungai Bogowonta, Purworejo, adalah seorang prajurit TNI bernama Pratu Randi.

Pratu Randi meninggal karena kelelahan setelah berjuang menyelamatkan siswa-siswi TK di dalam tank yang terperosok ke Sungai Bogowonto, Sabtu (10/3/2018). Karena kelelahan, Pratu Randi pun ikut terseret.

"Dia (Pratu Randi) mengalami kelelahan menyelamatkan anak-anak supaya tidak terbawa arus. Tapi pada akhirnya dia sendiri juga terbawa arus," kata Kadispenad TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu.

Selain Randi, korban meninggal dunia adalah Ny Iswandari, ketua Yayasan TK Ananda juga meninggal di rumah sakit karena terbawa arus.

Saat ini, jelasnya, jenazah Pratu Randi sadang dalam perjalanan ke Sumedang untuk dimakamkan, sedangkan Iswandari rencananya dimakamkan besok, Minggu (11/3/2018) di Purworejo.

Baca juga : Tank yang Ditumpangi Siswa PAUD Masuk Sungai, Dua Orang Tewas

Kronologi kejadian

Sebelumnya, satu unit M113 milik TNI AD tenggelam di Sungai Bogowonto, Purworejo, Sabtu (10/3/2018). Kendaraan tempur tersebut mengangkut siswa PAUD dalam rangka outbond.

Kendaraan ini sebenarnya bukan tank, tapi kendaraan pengangkut personel yang kerap dikenal dengan APC (armoured personnel carrier) atau ranpur (kendaraan tempur). 

Mengutip Tribunnews.com, Sabtu (10/3/2018), kejadian berawal pada pukul 08.00 WIB, saat PAUD dan TK Sindurjan Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, melaksanakan outbond di Yonif 412/BES.

Para siswa melaksanakan simulasi naik helikopter bersama siswa-siswi TK Masitoh, TK Siwi, PAUD Lestari dan PAUD Handayani. Setelah selasai, mereka diajak turun ke lapangan HR mengikuti kegiatan di lapangan HR Yonif 412.

Oleh personel Yonif 412, siswa-siswi di perkenalkan lintasan HR sampai di jembatan timbang selesai. Setelah itu, para siswa diajak ke garasi tank dan dikenalkan tank M113. Mereka kemudian diajak naik kendaraan tempur itu ke Sungai Bogowonto dengan menggunakan tiga unit tank, di mana satu tank dinaiki sekitar 20 penumpang siswa TK dan PAUD).

Putaran pertama, tiga tank berjalan mulus. Namun saat putaran kedua, satu tank kena musibah, tergelincir dan tenggelam, sedangkan dua tank lainnya selamat. Tank yang tergelincir tersebut tenggelam.

Baca juga : Tank Bawa Siswa PAUD Tenggelam di Sungai Bogowonto, Begini Kronologinya

Adapun penumpang terdiri dari 5 personel TNI, dan 17 penumpang (16 anak, 1 guru ). Setelah melihat tank tenggelam, beberapa personel 412 yang sedang melaksanakan kegiatan di lapangan HR langsung menolong.

Kerugian yang dialami dalam peristiwa tersebut yaitu materil 1 unit Tank 412 yang tenggelam. Satu personel TNI atas nama Pratu Randi Suryadi dan kepala PAUD yang mendampingi siswa Iswandari meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pratu Randi Kelelahan Menyelamatkan Siswa TK Hingga Ia Sendiri Terbawa Arus Sungai Bogowonto

Kompas TV Dengan memanfaatkan koneksi jaringan nirkabel, kendaraan tempur ini mampu dioprasikan dari jarak jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com