Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Beli Ponsel Anak, Ibu Tawarkan Ginjalnya di Pinggir Jalan di Surabaya

Kompas.com - 07/03/2018, 12:56 WIB
Achmad Faizal,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang ibu diamankan tim gabungan Linmas dan Satpol PP Kota Surabaya karena menawarkan ginjalnya di pinggir jalan raya di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Ibu dua anak itu menawarkan ginjalnya di pinggir Jalan Menanggal, tidak jauh dari pusat perbelanjaan City Of Tomorrow (Cito Surabaya).

Tawaran menjual ginjal itu dituliskan di sebuah kertas kardus yang dipotong dan dikenakan di tubuhnya dengan menggunakan tali.

Kepala Satgas Linmas Kota Surabaya Edi Santoso mengatakan, Juwarti ditemukan tim gabungan pada Senin (5/3/2018) lalu dan langsung diamankan serta ditangani oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

(Baca juga: Kronologi Ibu Dicekoki Air Selang hingga Tewas, Anak dan Menantu Lakukan Ritual)

Pada Rabu (7/3/2018), Juwarti terus mendapatkan penanganan konseling dari tim Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya di kediamannya di Jalan Dukuh Menanggal I Nomor 26, Kelurahan Dukuh Menanggal, Kecamatan Gayungan, Surabaya.

"Juwarti masih shock, masih belum bisa berbicara dengan wartawan," kata Sumarno, kakak kandung Juwarti.

Selain dari tim konseling psikologi, kediaman Juwarti juga didatangi aparat kelurahan dan kecamatan setempat.

(Baca juga: Seorang Ibu di Surabaya Jual Ginjal demi Beli Ponsel untuk Sang Anak)

Sebelumnya diberitakan, Juwarti disebut melakukan hal ini karena ingin memenuhi tuntutan anaknya untuk mendapatkan ponsel baru. Padahal si anak sudah berkali-kali dibelikan ponsel tetapi selalu hilang.

 

Kompas TV Dokter Bimanesh Sutardjo menjadi tersangka karena menghalangi penyidikan terhadap Setya Novanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com