Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu di Surabaya Jual Ginjal demi Beli Ponsel untuk Sang Anak

Kompas.com - 07/03/2018, 08:51 WIB
Farid Assifa

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang ibu berusia 41 tahun asal Menanggal, Kota Surabaya, hendak menjual ginjalnya demi membeli telepon seluler untuk anaknya.

Namun upaya itu segera dicegah petugas Posko Terpadu Tanggap Bencana Wilayah Selatan, Kota Surabaya, Senin (5/3/2018).

Perempuan berinisial Ny J ini kemudian diamankan petugas.

Awalnya, Ny J dipergoki petugas ketika sedang duduk di emperan Mal City of Tomorrow (Cito) sambil memegang potongan kardus yang bertulis tawaran ginjal murah itu.

Berdasarkan rilis yang dilansir TribunJatim.com dari Posko Terpadu pada Selasa (6/3/2018), Ny J terpaksa menawarkan ginjalnya karena terdesak tuntutan ekonomi.

Informasi lain menyebutkan, Ny J ingin memenuhi tuntutan anaknya untuk mendapatkan ponsel baru.

Padahal si anak sudah berkali-kali dibelikan ponsel tetapi selalu hilang.

Baca juga : Terlilit Utang dan Anaknya Sakit, Ibu Muda di Karawang Nekat Jual Ginjal

Rilis itu juga menyebutkan, Ny J diantarkan pulang setelah dinasihati untuk tidak melanjutkan niatnya menjual ginjal.

Lebih lanjut dijelaskan, ia akan mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sosial Kota Surabaya.

"Kami koordinasikan dengan pihak Kelurahan, agar si ibu bisa mendapatkan bantuan sosial dari Pemkot Surabaya," dalam rilis posko terpadu tersebut.

Baca juga : Bocah Penderita Gagal Ginjal yang Ditelantarkan Orangtuanya Tuai Simpati Publik

Pihak Linmas Kota Surabaya yang tergabung dalam Posko Terpadu enggan memberikan keterangan lebih lanjut untuk menghormati privasi Ny J dan keluarganya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demi Belikan HP Untuk Sang Anak, Seorang Ibu di Surabaya Rela Menjual Ginjalnya

Kompas TV Seorang bocah enam tahun penderita Nephrotic Syndrome atau kelainan ginjal yang beredar luas di media sosial membutuhkan perhatian dan biaya pengobatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com