Pemkot Surakarta Deklarasikan Solo Kota Nyaman Bersepeda

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surakarta mencanangkan Solo sebagai kota nyaman bersepeda. Pencanangan itu merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 273 Kota Solo di Koridor Ngarsopuro Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/2/2018).

Pencanangan ditandai dengan adanya deklarasi yang dihadiri Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo, Kepala Dinas Perhubungan Hari Prihatno, Kepala Dinas Pendidikan Etty Retnowati, kepolisian, dan Ketua Komunitas Sepeda Ontel Lawas Solo Didik Santosa serta komunitas sepeda di Solo.

"Deklarasi Solo Kota Nyaman Bersepeda ini menjadi bukti bahwa Kota Solo masih menjaga unsur budaya. Dimana sepeda ontel pernah menjadi kendaraan khas masyarakat Solo pada zaman yang lalu," kata Purnomo.

Baca juga : Perbanyak Jalur Sepeda, Pemprov DKI Tunggu Usulan Komunitas

Deklarasi itu diharapkan dapat mengembalikan memori masyarakat akan masa lalu dari sebuah peradapan transportasi di Kota Solo.

"Sampai hari ini sepeda onthel masih menjadi perburuan para kolektor benda-benda antik. Selain sebagai hobi sepeda onthel sebagai aset karena semakin kuno akan semakin langka dan semakin mahal," kata dia.

Menurut Purnomo, aktivitas bersepeda ontel selain menjaga kesehatan,  juga mengurangi kemacetan di Solo.

Di Indonesia masih sedikit warga yang mau menggunakan sepeda ontel untuk aktivitas sehari-hari. Berbeda dengan negara maju seperti Jepang, Belanda, dan Korea.

"Masyarakat (Indonesia) masih senang menggunakan mobil dan sepeda motor sebagai sarana transportasi sehari-hari," jelas dia.

Ketua Komunitas Sepeda Ontel Lawas Solo Didik Santosa mengapresiasi langkah pemerintah kota dengan mendeklarasikan Solo Kota Nyaman Bersepeda. Deklarasi itu dinilai sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk memberikan ruang bagi para pecinta sepeda onthel.

"Selama ini kami prihatin banyak jalur lambat di Solo yang enggak bisa dipakai untuk sebagaimana mestinya. Seperti untuk bagi para pecinta sepeda ontel," kata dia.