Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Akan Bangun Kebun Raya Mangrove Terbesar di Dunia

Kompas.com - 23/02/2018, 15:00 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismahrini merencanakan pembangunan Kebun Mangrove atau Kebun Bakau terbesar di dunia dengan luas sekitar 100 hektar.

Pemkot Surabaya menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) untuk merealisasikan pembangunan kebun raya tersebut.

Kebun raya ini rencananya dibanun di pesisir pantai Kecamatan Gunung Anyar.

"Kita sudah punya 30 hektare lahan di wilayah tersebut. Tahun ini dibebaskan lagi 30 hektar. Sisanya tahun depan," terang Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, Jumat (23/2/2018).

Baca juga : Dua Pohon Sakura Ditanam di Kebun Raya Baturraden

Menurut Risma, lokasi kebun raya sengaja diletakkan di pantai timur Surabaya untuk melindungi kawasan tersebut dari banjir rob dan abrasi.

"Masterplan kebun raya mangrove saat ini sedang disempurnakan. Nanti kebun raya mangrove terbesar di dunia akan ada di Surabaya," ucapnya.

Baca juga : Usia 2 Abad, Ini Tantangan yang Dihadapi Kebun Raya Bogor

Kawasan tersebut selain didesain sebagai lokasi wisata, juga dirancang untuk kawasan konservasi sekaligus tempat penelitian ilmiah dan edukasi. Karena itu, pengelolaan kebun raya mangrove, kata Risma, akan melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Konsepnya ramah lingkungan dan ramah sosial. Ada jembatan gantung, jogging track, waduk, kanal sampan, zona anak, hingga pusat edukasi mangrove," terang Risma.

Kompas TV Beragam jenis tanaman berkhasiat obat pun dikembangkan di hutan seluas 9,7 hektar ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com