Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerangan di Gereja Santa Lidwina, Romo Pier Luka Serius di Kepala

Kompas.com - 11/02/2018, 15:10 WIB
Markus Yuwono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Romo Pier, salah seorang korban penyerangan Gereja Santa Lidwina, Yogyakarta, harus menjalani operasi. Dia mengalami luka serius di bagian kepala.

Seorang teman Romo Pier, Romo Madya Utama mengatakan kondisi Romo Pier terdapat luka serius di kepala dan harus menjalani operasi.

"Sekarang sedang dioperasi ada bagian batok kepalanya gempil sih, karena sabetan pedang pelaku. Romo Pier itu orang ketiga yang ketiga ya orang yang pertama pak Budijono, sempat pingsan dan kuasa Allah bisa bangun dan selamatkan anaknya," kata dia saat ditemui di RS Panti Rapih, Minggu (11/2/2018).

Lalu korban lainnya, Yohannes Trianto, lukanya agak panjang di sekitar kepala bagian depan.

Baca juga : Inilah Identitas Penyerang Romo Prier dan Umat di Gereja Santa Lidwina Bedog

"Romo sudah dioperasi lalu Pak Tri sebentar lagi. Romo Pier ceria dan bisa bercerita dengan lancar," ucapnya.

Ia berharap tidak ada lagi pihak yang ingin mengadu domba anak bangsa. "Tampaknya memang ada yang beberapa orang yabg sesuatu membuat susasana agak keruh. Kita tidak over reaktif hati-hati supaya kekerasan tidak terjadi berulang," katanya.

Staf humas RS Panti Rapih Sugeng mengatakan ada tiga orang yang dirawat di sana, salah satunya Romo Pier yang memimpin misa. Namun dia belum mau menyebutkan bagaimana dan apa saja tindakan lebih lanjut kepada pasien.

"Satu romo dan dua orang umat, untuk kondisi belum bisa mengatakan lebih lanjut," katanya kepada wartawan Minggu (11/2/2018).

Sementara dari pantauan Kompas.com di RS Panti Rapih puluhan polisi dan beberapa anggota TNI berjaga. (K125-17).

Kompas TV Rumah Sakit Umum Daerah Agats, saat ini tidak dapat lagi menampung pasien anak balita korban campak dan gizi buruk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com