Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabloid Mirip Obor Rakyat Beredar, Cari Penanggungjawabnya dan Proses Hukum

Kompas.com - 03/02/2018, 20:35 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com – Penanggungjawab tabloid yang mirip "Obor Rakyat" yang disebut tengah beredar di pesisir Jawa Tengah harus dicari dan diproses hukum. Tabloid isinya diduga menyerang dan menyudutkan PDI-P.

“Saya baca pernyataan PDIP (di media) kalau ditemukan akan bakar habis, ya salah dong. Harusnya dicari siapa yang membuat, yang kayak begini harus diprores hukum,” ujar Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2018).

Menurut Stanley, demikian panggilan Yosep, membakar tabloid itu tidak akan menyelesaikan persoalan. Jika penanggungjawabnya tidak ditemukan, kata dia, tabloid itu akan terus beredar.

“Kalau cuma bakar percetakan malah tanya mau dicetak berapa dan mereka dapat kerjaan,” ujarnya.

Baca juga: Sasar Pondok Pesantren, Dua Terdakwa Obor Rakyat Andalkan Google

Kendati demikian, Dewan Pers mengaku belum mendapati laporan dari temuan PDIP itu. Dewan Pers hanya mendengar isu tersebut dari media.

“Belum. Belum, tapi katanya sudah ada laporan dari Jateng, media yang mirip Obor Rakyat, tapi belum ada yang masuk di tempat kami,” kata dia.

Ketua PDIP Jateng Bambang Wuryanto pada Jumat (2/2/2018) mengaku geram melihat isi terbitan yang menyudutkan partainya itu. Ia menyatakan akan membakar habis tabloid itu dan mencari pelakunya untuk dipidanakan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com