Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Parepare Dalam Sebulan Sudah Naik Dua Kali

Kompas.com - 28/01/2018, 10:44 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.comHarga beras di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, masih mengalami kenaikan. Di Januari ini, harga beras di kota tersebut sudah naik dua kali.

Misal, harga beras medium yang biasanya dijual Rp 8.500 per kilogram, naik menjadi Rp 11.000 per kilogram. Harga beras medium tersebut naik Rp 1.500 per kilogram. 

"Sementara beras premium naik dari harga Rp 11.400 per kilogram naik menjadi Rp 12.200 per kilogram atau naik Rp 800 per kilogram. “ Kata Ruslan, salah satu pedagang beras di Parepare, Sulawesi Selatan, yang ditemui Kompas.com pada Minggu (28/01/2018). 

Menurut Ruslan, naiknya harga beras disebabkan oleh stok beras yang menipis akibat gagal panen di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. 

Baca juga : Warga Protes Harga Beras Mahal, Ganjar Langsung Operasi Pasar di Solo

Di saat yang sama, daerah penghasil beras seperti Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Sidrap belum memasuki masa panen raya. 

"Harga beras yang kami beli ditingkat penggilingan sekitar Rp 285.000 per karung. Kenaikan harga beras juga berpengaruh terhadap sepinya pembeli,“ kata Ruslan.

Bantah Stok Kurang

Ditemui secara terpisah, Kasubdivre Bulog Parepare, Asmal, membantah menipisnya stok beras di pasaran akibat gagal panen.

Asmal mengatakan bahwa stok beras di Parepare masih di level aman. Dari data Bulog Parepare, stok beras di gudang mereka mencapai 11.000 ton.

"Persediaannya cukup untuk 37 bulan atau lebih dari tiga tahun," terang Asmal.

Baca juga : Bulog Sulsel Tolak Beras Impor, Siap Suplai ke Aceh hingga Papua

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla, menegaskan rencana impor beras perlu dilakukan pemerintah untuk mengatasi kekurangan beras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com