Tekan Lonjakan Harga Beras, Puluhan Ton Ranstra Disalurkan di Babel

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Puluhan ton beras sejahtera (Ranstra) disalurkan secara serentak di berbagai daerah di Kepulauan Bangka Belitung. Penyaluran Ranstra diharapkan mampu menekan kenaikan harga beras di pasaran.

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Bangka Belitung, Rusli mengatakan, Ranstra disalurkan secara gratis atau tidak dipungut biaya.

“Tercatat sebanyak 40.019 kepala keluarga penerima manfaat yang berhak mendapatkan Ranstra,” kata Rusli, Jumat (19/1/2017).

Pelepasan truk pengangkut Ranstra dipimpin Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah, dari gudang Bulog Selindung Pangkal Pinang.

(Baca juga : Stok Aman, NTB Tidak Membutuhkan Beras Impor)

Ranstra diserahkan pada pihak kelurahan untuk selanjutnya disalurkan pada keluarga penerima manfaat.

Informasi yang dirangkum Kompas.com, harga beras jenis premium sempat mengalami kenaikan menjadi Rp 12.000 per kilogram. Operasi pasar yang digelar pemda sejauh ini belum mampu menekan harga ditingkat pengecer.

Sebelumnya, pemerintah mematok harga beras premium sebesar Rp 9.300 per kilogram.