Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis Begal Ditembak di Tempat Persembunyiannya di Karawang

Kompas.com - 16/01/2018, 22:11 WIB
Farida Farhan

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Tim Buser Polsek Karawang Kota meringkus dua dari enam pelaku pengeroyokan sopir mobil boks di Jalan Ahmad Yani, samping SMAN 1 Karawang, Jumat (12/1/2108) malam.

Satu pelaku yang dikenal residivis dihadiahi timah panas karena hendak kabur saat dibekuk petugas di tempat persembunyiannya.

"Baru dua yang kami tangkap di tempat persembunyiannya di daerah Kabupaten Bekasi dan sekarang masih mengejar kawanan lain. Kami terpaksa melumpuhkan salah seorang pelaku dengan timah panas di kakinya," kata Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan, Selasa (16/1/2018)

Kapolres mengatakan, dua tersangka adalah masing-masing Firmansyah alias Dodeng (23) dan Ade Triana alias Kolay (26). Keduanya merupakan warga Jatirasa Tengah, Kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat. Keduanya, kata dia, merupakan residivis kasus yang sama dan sering beraksi di Karawang kota.

Baca juga : Kisah Begal Sadis yang Ditembak Mati di Kampung Begal

Firmansyah alias Dodeng dilarikan ke RSU Karawang untuk mendapatkan perawatan medis,  lantaran kakinya tertembus timah panas petugas lantaran berusaha kabur saat hendak ditangkap.

"Pelaku yang ditembak itu yang menggilas sopir boks. Korban kondisinya sangat memprihatinkan, dipastikan menderita luka permanen dan cacat di bagian mata, karena ditusuk bambu sama pelaku. Rusuknya juga patah," ujarnya.

Korban diketahui bernama Arifin Lasmijan (47), warga Perum Bumi Persada Indah, Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Baca juga : Ingat Anak Istri, Residivis Pencuri Motor Menangis Saat Ditangkap

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan Pasal 170 KUHP tentang Pidana Penganiayaan Secara Bersama-sama.

Kompas TV Seorang residivis ini mengaku butuh uang untuk makan sehingga nekat mencuri kotak uang musala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com