Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Saya Bersaksi, Pak OSO Tidak Minta Mahar

Kompas.com - 16/01/2018, 14:14 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung yang juga bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang tidak pernah meminta mahar politik kepadanya.

Seperti diketahui, Partai Hanura menjadi salah satu partai yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018.

“Pak OSO orang baik. Saya bersaksi Pak OSO tidak minta (mahar) sepeserpun,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (16/1/2018).

Pria yang akrab disapa Emil ini menambahkan, Oesman tidak hanya memberikan dukungan Partai Hanura secara sukarela kepadanya. Bahkan, Oesman bersedia membantu menyumbang kebutuhan logistik Pilkada kepadanya.

(Baca juga : Saya Ini Pendiri Partai Hanura, OSO Itu Baru Datang Kemarin )

“Yang ada pak OSO mau kasih bantuan, tapi belum terealisasi karena pilkadanya belum mulai. Jadi tidak ada sepeserpun (mahar), alhamdulillah,” tandasnya

Diberitakan sebelumnya, Oesman Sapta Odang (OSO) diberhentikan dari posisi Ketua Umum Partai Hanura.

Pemberhentian ini dimotori Sekjen Sarifuddin Sudding berdasarkan mosi tidak percaya dari dari 27 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan lebih dari 400 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura.

Wakil Sekjen Hanura Dadang Rusdiana mengakui, pemecatan ini salah satunya disebabkan karena persoalan mahar politik.

(Baca juga : Oesman Sapta: Ada Orang yang Ingin Mengecilkan Hanura )

Menurut dia, OSO memanfaatkan posisi ketua umum untuk meminta mahar kepada kepala daerah yang akan maju dari Partai Hanura.

Parahnya lagi, OSO kerap bermain dua kaki dengan meminta mahar kepada dua pasangan calon yang berbeda untuk daerah yang sama.

Kompas TV Pekan depan Hanura akan menggelar musyawarah nasional luar biasa atau munaslub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com