Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Karam di Waduk Cirata, Tujuh Penumpang Hilang

Kompas.com - 22/12/2017, 11:53 WIB
Irwan Nugraha

Penulis


PURWAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah perahu milik pribadi yang dinaiki 21 orang karam di kawasan Waduk Cirata pada Kamis (21/12/2017). Diketahui tujuh orang masih dalam pencarian dan sisanya bisa diselamatkan setelah tenggelam.

Korban merupakan para petani cabai asal Desa Sirnagalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, yang sehari-hari sebagai petani cabai di pulau kecil di danau tersebut.

"Para penumpang ini pulang dari memetik cabai. Mereka semua warga Rawa Baru, Desa Sirnagalih yang akan menyeberang pulang dari sebuah pulau kecil di tengah danau. Dalam perjalanan semua perahu bocor, akibatnya semua tenggelam. Tujuh orang lagi sedang dalam pencarian," Jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta, Wahyu Wibisono, Jumat (22/12/2017).

Wahyu menambahkan, saat kejadian itu, cuaca dalam keadaan gelap disusul hujan deras. Pencarian pun sempat mengalami kesulitan dan dihentikan sementara sampai Kamis malam dan dilanjutkan Jumat pagi.

"Pencarian baru dilanjutkan kembali tadi pagi," tambah Wahyu.

Baca juga: Kronologi Tenggelamnya Perahu Berpenumpang 21 Orang di Waduk Cirata

Sesuai data yang dikumpulkan, korban perahu karam jenis perahu bermesin tempel yang dikemudikan Dana (25) itu semuanya merupakan keluarga besar. Mereka tinggal di Kampung Rawabaru, Desa Sinargalih Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.

Penumpang lainnya yaitu Cicah (60), Dadang (60), Iat (60), Rus (50), Dudun (8), Yadi (30), Siti Nurhasanah atau Bibi (10), Elis (36), Ras (40), Ipih (40), Rehan (4), Agung (12), Sopi (5), Nandan (16), Iis (5), Bakri (35), Ceceng (45), Misbah (12), Dana (25), Sifa (7), dan Nandang (25).

Ketujuh korban yang belum ditemukan yaitu Rus, Dadang, Cicah, Iyat, Dudun, Bibi dan Yadi. Selanjutnya, Kansar Bandung memberangkatkan satu tim rescue menuju tempat kejadian dengan menggunakan kendaraan rescue cardan dengan membawa Pal SAR Air, alat navigasi, alat komunikasi, dan alat medis lengkap.

Sampai berita ini ditayangkan, pencarian masih dilakukan dan belum ditemukan korban yang hilang sampai siang ini.

Kompas TV Pencarian terhadap korban tenggelam masih dilakukan hingga Kamis (21/12).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com