Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Senang Lihat Respons Masyarakat atas Peringatan Dini Tsunami

Kompas.com - 17/12/2017, 07:04 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

Presiden Joko Widodo saat akan melakukan penanaman pohon Cendana di Fakultas Kehutanan UGM.KOMPAS.com / Wijaya Kusuma Presiden Joko Widodo saat akan melakukan penanaman pohon Cendana di Fakultas Kehutanan UGM.
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memantau perkembangan setelah terjadi gempa bumi berkekuatan 6,9 SR pada Jumat (15/12/2017) dini hari.

Joko Widodo mengaku senang melihat respons masyarakat dengan melakukan evakuasi mandiri setelah mendapat informasi peringatan dini potensi terjadi tsunami.

"Saya sudah mendapatkan laporan, baik dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengenai gempa tadi malam (Jumat malam) 6,9 skala Richter," ujar Presiden Joko Widodo seusai menghadiri kegiatan Apel Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia di Pelataran Candi Prambanan, Sabtu (16/12/2017)

Guncangan gempa yang terjadi pada pukul 23.47 itu dirasakan hampir seluruh warga di Pulau Jawa, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, hingga sebagian Jawa Timur.

Baca juga: Foto-foto Kerusakan Bangunan dan Korban Gempa Tasikmalaya)

Setelah kejadian gempa bumi, Presiden langsung melakukan pemantuan. Mantan Wali Kota Solo ini begadang hingga subuh.

"Tadi malam saya mengikuti sampai jam tiga," ucapnya.

Menurut dia, peringatan dini potensi tsunami yang dikeluarkan BMKG langsung direspons dengan baik oleh masyarakat.

Terbukti, masyarakat yang berada di pantai selatan melakukan evaluasi secara mandiri dengan menuju tempat aman.

"Saya sangat senang, masyarakat merespons langsung peringatan kemungkinan adanya tsunami dengan evakuasi mandiri yang diarahkan aparat kita dengan membunyikan peringatan-peringatan. Saya kira ini sebuah hal yang sangat baik. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.

(Baca juga: BMKG: Jawa Barat Rawan Gempa Bumi Kuat karena...)

Presiden langsung memerintahkan untuk melakukan pendataan dan penanganan dampak gempa bumi.

Dari laporan yang diterimanya, gempat tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dan puluhan bangunan rusak.

Jokowi mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada ketika terjadi gempa bumi, terutama masyarakat yang tinggal dekat dengan pantai.

"Saya mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap gempa, terutama yang berada di tengah laut karena itu bisa menimbulkan tsunami. Tetapi, tidak perlu panik karena peristiwa tadi malam menunjukkan respons masyarakat sudah sangat bagus," ucapnya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh masyarakat agar terus waspada terhadap potensi gempa yang terjadi di Tanah Air.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com