Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa Tasikmalaya

Kompas.com - 16/12/2017, 03:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini terhadap tsunami seusai gempa bermagnitudo 7,3 di 85 Barat Daya Ciamis, pukul 23.47, Jumat (15/12/2017).

Pengumuman pencabutan peringatan dini dikeluarkan oleh Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (InaTEWS), Sabtu (16/12/2017) pukul 02.26 WIB.

Pengumuman resmi tertanda Berita-4 No.:1/warning/InaTEWS/X11/2017.

"Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa kekuatan 6,9 SR tanggal 15-Dec-17 23:47:58 WIB dinyatakan telah berakhir," tulis keterangan resmi dirilis BMKG.

(Baca juga : Gelombang Air Laut Pertanda Tsunami Tak Terlihat di Pantai Pangandaran)

Pencabutan peringatan dini terhadap tsunami juga dirilis di akun media sosial Twitter BMKG beberapa menit yang lalu.

"Peringatan dini #Tsunami yang disebabkan oleh #Gempa Mag:6.9 SR, Tanggal: 15-Dec-17 23:47:58 WIB, dinyatakan telah berakhir #BMKG," tulis akun Twitter BMKG.

Gempa terjadi di selatan Pulau Jawa, Jumat (15/12/2017), sekitar pukul 23.47 WIB, terasa mengguncang kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga Jakarta.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho juga turut menginformasikan pencabutan peringatan dini tsunami lewat akun Twitter @Sutopo_BNPB.

"Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:6.9 SR, tanggal: 15-Dec-17 23:47:58 WIB, dinyatakan telah BERAKHIR pada 16/12/2017 pukul 02.30 WIB. Masyatakat dihimbau untuk pulang ke rumah masing-masing dengan tenang. Cek kondisi rumah sebelum masuk," tulis Sutopo.

Situs web Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mencatat gempa bermagnitudo 7,3 terjadi pada pukul 23.47 WIB di 8,03 derajat Lintang Selatan dan 108,04 derajat Bujur Timur atau 43 km dari arah barat daya Kabupaten Tasikmalaya. Pusat gempa berada di kedalaman 105 km.

(Baca juga : Muka Air Laut di Pesisir Cilacap Normal)

BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini terhadap tsunami di daerah pesisir selatan Pulau Jawa. Peringatan tersebut sempat membuat masyarakat panik.

Warga Pesisir Selatan Tasikmalaya sampai ke daerah Pangandaran langsung mengungsi ke daerah yang lebih tinggi atau pegunungan di sekitarnya pasca-terjadi gempa berpotensi tsunami di wilayah Tasikmalaya, Sabtu (16/12/2017) tengah malam.

Tak berselang lama pasca-kejadian, warga pesisir langsung mendapatkan peringatan dini bahaya tsunami dan berbondong-bondong menyelamatkan diri membawa serta anak keluarganya ke jalur pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com