Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Rusak Akibat Gempa, Pasien RSUD Banyumas Dirawat di Tenda

Kompas.com - 16/12/2017, 02:14 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com- Pascagempa yang terjadi di pesisir Jawa Barat, Jumat (15/12/2017) malam, sejumlah bagian gedung RSUD Banyumas dilaporkan mengalami kerusakan.

Kerusakan antara lain terjadi di gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) tiga lantai, ruang ICU, laboratorium, dan Gedung Pusat Thalasemia.

“Langit-langit di IGD ambrol, dan hampir di seluruh ruangan yang rusak temboknya mengalami retak-retak,” kata Direktur RSUD Banyumas, AR Siswanto Budiwiyoto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/12/2017) dini hari.

Selain kerusakan gedung, Siswanto juga menyebut, ada kebocoran instalasi pipa gas oksigen yang berimbas pada seluruh ruangan.

“Tadi sempat bocor, tapi sekarang sudah berhenti, mungkin sudah habis (oksigen), untuk kondisi darurat kami gunakan tabung oksigen bagi pasien,” ujarnya.

Baca juga : Gempa Bumi, Bagian Atap Kantor Bupati Tasikmalaya Ambrol

Akibat kerusakan yang terjadi di sejumlah bagian gedung, pihak RSUD mengambil langkah untuk mengevakuasi sedikitnya 70 pasien dari ruang rawat inap. Para pasien ini ditampung dalam tenda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas demi mengantisipasi gempa susulan.

“Kami bersyukur tidak ada korban dalam insiden ini. Saat ini petugas dari dinas (Cipta Karya) sedang masuk untuk menganalisis kondisi gedung, jika tidak memungkinkan untuk ditempati, pasien akan kami pindah ke ruang yang lain,” pungkasnya.

Baca juga : Gempa Berpotensi Tsunami, Warga Garut di Pinggir Pantai Selatan Mengungsi 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com