Gempa Tasikmalaya, Satu Rumah di Garut Dilaporkan Rusak

GARUT, KOMPAS.com - Satu rumah di Kecamatan Cikajang dilaporkan rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang mengguncang Tasikmalaya, Jawa Barat. Belum ada laporan tentang korban jiwa.

Camat Cikajang, Rahmat, menuturkan satu rumah yang dilaporkan rusak yakni milik Ujang, warga Kampung Sukatambah, RT 4/4, Desa Cipangramatan. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan pascagempa.

Sementara itu, situasi di wilayah selatan Garut warga yang tinggal di pinggir pantai mulai mengungsi mengikuti jalur evakuasi yang telah dipasang di kawasan pantai selatan Garut.

"Warga langsung keluar rumah dan menuju tempat evakuasi yang telah ditentukan," jelas Kasatpolair Polres Garut AKP Tri Andri lewat pesan singkat Sabtu (16/12/2017) dinihari.

Menurut Andri, getaran gempa memang sangat terasa di kawasan Garut Selatan. Warga pun berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa.

"Untuk sementara, anggota Polair masih memantau perubahan air laut dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan. Situasinya masih kondusif," kata dia.

Sampai pukul 01.50, menurut Andri, pihaknya masih belum menerima status terbaru soal potensi tsunami. Meski demikian, dari pantauan air laut, tidak ada tanda-tanda munculnya tsunami.

Giyas Ramdani (30), warga Kampung Rancahayam Desa Mekarsari Kecamatan Cibalong yang tempat tinggalnya berjarak sekitar 2 kilometer dari pantai selatan mengungkapkan, pasca-gempa warga masih berada di luar rumah karena takut adanya tsunami.

"Warga masih berkumpul di jalan, masih takut ada tsunami, siap-siap ngungsi," katanya saat dihubungi lewat telepon genggamnya Sabtu (16/12/2017) dinihari.