MEDAN, KOMPAS.com - Syamsiah Siregar (55), warga Sunggal Medan, datang bersama anak dan dua cucunya melihat iring-iringan rombongan kereta kencana dari Solo yang menjadi tumpangan Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu Siregar, dan Muhammad Bobby Afif Nasution, dan para handai tolannya.
Sambil menggendong dan memegang botol susu cucunya, mereka berboncengan naik sepeda motor menuju Jalan Ringroad Medan. Mereka bergabung dengan kerumunan warga yang sejak pagi sudah menyesaki jalanan.
Syamsiah mengaku sangat ingin bertemu dan bersalaman dengan Presiden Jokowi. Cucunya pun ribut mengajak, makanya pagi-pagi sekali dia sudah terburu-buru datang mencari tempat yang bisa membuatnya bertemu Presiden.
Iring-iringan pengantin baru dan keluarga yang dinanti pun tiba. Masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi mendekat, saling dorong. Bagian pengamanan terlihat sibuk mengatur.
Baca juga : Bangganya Pasukan Kuning Bisa Dekat dengan Presiden di Pernikahan Kahiyang
Sambil melambaikan tangannya, Jokowi melemparkan tas hitam yang berisi souvenir. Spontan warga antusias saling berebut. Syamsiah salah satu yang beruntung mendapat tas tersebut.
"Langsung dari tangan Pak Jokowi, langsung dapat, senang kali aku, puas kali. Tadi sempat mau diambil orang, ku bilanglah, 'eh bawa kemari, enak aja' ketawa Pak Jokowi nengoknya," kata Syamsiah kegirangan.
Cenderamata yang didapatnya adalah topi merah putih dengan tulisan Terima Kasih, Bobby dan Kahiyang. Perempuan ramah ini langsung memakainya.
Baca juga : Usai Sudah Rangkaian Prosesi Adat Kahiyang dan Bobby, Ini Gelar Mereka
Selain topi, kenang-kenangan yang dibagi-bagikan Jokowi adalah wadah kecil dibalut kain ulos seperti tempat pensil dan selendang.
"Terima kasih Pak Jokowi, saya dapat satu. Saya simpan untuk kenang-kenangan," ucap Budi, warga lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.