Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi hingga Gesang di Galeri Street Art Mural di Solo

Kompas.com - 22/11/2017, 16:45 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Galeri street art mural yang berada di sepanjang koridor Gatot Subroto (Gatsu) Solo, Jawa Tengah, sengaja diciptakan oleh sekelompok muralis muda Solo. Galeri ini dibuat untuk membuktikan bahwa Solo itu kaya akan budaya dan seni.

"Kami mengembangkan yang awalnya sekedar konsep festival mural menggambar menjadi sebuah galeri street art di sebuah kota. Karena semangat Pemkot (Pemerintah Kota) Solo itu lebih pada pengembangan sebuah destinasi wisata. Tapi poin kami itu bikin karya di konsep jalur kesenian," ungkap Koordinator Program "Solo is Solo", Irul Hidayat, kepada Kompas.com di Solo, Rabu (22/11/2017).

Muralis yang terlibat dalam pembuatan lukisan mural koridor Gatsu tersebut mengatakan, pembuatan galeri seni mural dan grafiti nasionalisme tersebut merupakan program dari "Solo is Solo" yang diadakan untuk menciptakan ikon atau destinasi wisata baru di Kota Solo.

"Pemkot kalau seperti wisata, ekonomi dan sebagainya itu kan efek turunannya dari karya seni. Untuk mengimbangi semangat Pemkot untuk mengembangkab destinasi baru maka kita buat sebuag galeri street art mural. Karena kampung mural sudah ada, kampung tridi, kampung warna-warni, kampung pelangi itu di Semarang. Kami pengin Solo punya galeri street art," ungkap Irul.

(Baca juga: Lukisan Mural di Koridor Gatsu Solo Jadi Ajang Swafoto Kawula Muda)

Selain terdapat lukisan mural Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di sepanjang koridor Gatsu tesebut juga terdapat lukisan mural sang Maestro Keroncong Indonesia yang terkenal melalui lagu "Bengawan Solo", Gesang Martohartono alias Gesang.

Tak hanya itu, lukisan mural bertema sumpah pemuda, perjuangan, budaya anak muda zaman sekarang, pop culture (budaya populer), dan lukisan mural lain tergambar di 40 bangunan rumah toko sepanjang koridor Jalan Gatsu.

"Secara garis besar, teman-teman muralis ini mengangkat kekayaan di Solo. Solo is Solo memang dari awal itu konsepnya mengangkat nilai-nilai yang terdapat di Solo. Solo ya Solo. Solo itu memiliki kekuatan-kekuatan pribadi yang sangat kuat di nasional. Ada Jokowi, Gesang dan lainnya," kata dia.

 

Kompas TV Seorang seniman mural di Afrika Selatan melakukan kampanye kebersihan dengan cara melukis tembok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com