Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolam Retensi di Sungai Citarum Diperluas untuk Antisipasi Banjir di Bandung

Kompas.com - 17/11/2017, 21:10 WIB
Agie Permadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pembenahan Sungai Citarum yang menampung air banjir di Kabupanten Bandung terus dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Kolam retensi yang awalnya sempat dibangun sebagian kini telah diperluas dengan ukuran 8,7 hektar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BBWS Yuda Mediawan di komplek Warakauri, Jumat (17/11/2017).

Dikatakan, kolam retensi ini untuk menampung air dari daerah selatan.

"Karena banjir di kabupaten ini meluas maka kita bangun juga agar luas bentuknya semacam kolam," ungkap Yuda.

Dijelaskan, kolam retensi ini nantinya akan dioperasikan ketika banjir besar datang. Dengan begitu aliran sungai di Bandung dan Kabupaten Bandung tidak mengalir langsung ke Sungai Citarum.

“Ketika air sungai dari luar masuk ke kolam ini, nanti kita pompa yang kemudian dialirkan ke Sungai Citarum. Kalau nanti debit air Citarum sudah turun baru dirilis secara manual,” jelasnya.

Baca juga : Banjir di Kabupaten Bandung, 4.000 Rumah Tergenang

Lebih lanjut, Yuda menuturkan bahwa Sungai Citarum lama tidak akan diaktifkan lagi, nantinya akan direhabilitasi dengan membersihkan sampah-sampah di sekitar sungai, sehingga sungai lama itu dapat menampung air banjir sementara.

Untuk Sungai Cieunteung yang merupakan tempat pembangunan danau retensi, katanya, pembelian tanah warga diwilayah itu telah dibayarkan.

"Intinya 2018 pembuatan kolam ini harus selesai," pungkasnya.

Kompas TV Banjir ditengarai terjadi akibat semakin gundulnya hutan di Bojonegoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com