Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekretaris DPD Golkar Solo: Golkar Saat Ini dalam Keadaan Darurat

Kompas.com - 16/11/2017, 15:47 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Kabar menghilangnya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Setya Novanto karena menjadi buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat sejumlah kader Partai Golkar di daerah turut bergejolak. Hal tersebut terjadi di kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Solo, Jawa Tengah.

"Kondisi ini membuat di daerah kebingungan, para kader maupun anggota partai. Sekaligus merupakan keprihatinan yang sangat mendalam," ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Solo, Bandung Joko Suryono, ketika ditemui di Solo, Kamis (16/11/2017).

"Sehingga, kami bisa menyimpulkan bahwa Partai Golkar saat ini dalam keadaan darurat," kata Bandung.

Pihaknya mendesak para petinggi Partai Golkar, baik di provinsi maupun pusat, serta anggota DPR RI Fraksi Golkar, supaya mengambil langkah politik untuk menyelamatkan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Mengenai langkah politik apa yang akan diambil, ungkap Bandung, DPD Partai Golkar Solo menyerahkan sepenuhnya kepada para petinggi dan elite politik Partai Golkar.

"Untuk sekali lagi segera mengambil langkah politik menyelesaikan atau mengambil solusi politik agar situasi ini tidak berlarut-larut. Dan kami sebagai kader partai di daerah tidak menjadi bingung," ujar dia.

Sebab, menghilangnya Ketua DPR RI tersebut bersamaan dengan momentum proses tahapan pendaftaran calon peserta Pilkada 2018.

"Ini adalah situasi-situasi kritis yang mestinya harus dilewati dalam kondisi partai ini siap tempur. Lha kalau ketumnya hilang tanpa ada jejak kan memprihatinkan," ucap Bandung.

Baca juga: Setya Novanto Menghilang, Pemerintah Tetap Tolak Ikut Campur

Kompas TV Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menyambangi gedung KPK Kamis (16/11/2017) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com