Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambon Diguncang Gempa 5 Kali, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Kompas.com - 31/10/2017, 20:28 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kota Ambon dan sekitarnya diguncang gempa sebanyak 5 kali dalam waktu yang berdekatan, Selasa (31/10/2017).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, kelima gempa tersebut adalah sebagai berikut:

- gempa pertama bermagnitudo 5,7 terjadi dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 10 kilometer pada 50 kilometer barat daya Kota Ambon pada pukul 18.31 WIB.

- gempa kedua bermagnitudo 5,6 SR dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 40 kilometer pada 47 kilometer barat daya Kota Ambon pada pukul 18.34 WIB.

- gempa ketiga bermagnitudo 6,2 dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 10 kilometer pada 38 kilometer Baratdaya Kota Ambon pada 18.50 WIB.

- gempa keempat bermagnitudo 4,0 pada kedalaman 10 kilometer di 47 kilometer barat daya Kota Ambon pada pukul 19.23 WIB.

- gempa kelima bermagnitudo 5,6 pada kedalaman 10 kilometer di 37 barat daya Ambon pada pukul 19.37 WIB.

(Baca juga : Berita Foto: Suasana Terkini Ambon Pasca-Diguncang Gempa 5 Kali, Warga Panik hingga Plafon Mal Runtuh)

"Gempa tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada pada lokasi yang sama," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB  Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Gempa pertama berlangsung sekitar 10 detik. Warga merasakan guncangan keras secara mengayun.

Gempa ketiga juga dirasakan hingga 10 detik, sedangkan gempa kelima sekitar 5 detik.

Warga masih berada di luar rumah untuk mengantisipasi gempa susulan. Belum ada laporan korban jiwa dan jumlah pasti kerusakan bangunan.

BPBD Kota Ambon dan BPBD Provinsi Maluku masih melakukan pendataan. Intensitas gempa diperkirakan menyebabkan kerusakan bangunan, khususnya bangunan yang kontruksinya tidak tahan gempa.

Laporan sementara dilaporkan beberapa bangunan retak dan plafon atap bangunan jatuh seperti di Maluku City Mall. Sementara itu, gempa tidak dirasakan di Kabupaten Maluku Tengah.

Masyarakat diimbau untuk tetap tidak terpancing isu adanya tsunami dan diimbau tetap di luar rumah dan bangunan serta mencari tempat yang aman. Kondisi listrik tetap menyala dan komunikasi telepon tetap normal.

 

 

Kompas TV Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan mengevaluasi status Gunung Agung dengan melihat kegempaan pada Kamis besok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com