Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balok Penyangga "Flyover" Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk, Polisi Selidiki Penyebabnya

Kompas.com - 29/10/2017, 19:04 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com - Kecelakaan kerja terjadi saat pengerjaan jembatan layang atau flyover yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Minggu (29/10/2017).

Balok penopang atau girder beton yang sedang dipasang ambruk atau roboh dan menimpa pekerja. Pihak kelpolisian kini sedang menyelidiki penyebab robohnya girder fyover tersebut. 

Dikutip dari Antaranews dan juga Surya Online, sebanyak satu orang tewas dan dua orang korban terluka berat akibat kecelakaan tersebut.

Antaranews melaporkan, korban luka bernama Sugiono dan Nurdin, dirawat intensif di Rumah Sakit Purut, Kota Pasuruan, Jawa Timur, sedangkan korban tewas bernama Heri Isnandar.

"Saat ini korban yang mengalami luka-luka tersebut masih dalam perawatan secara intensif," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pasuruan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rizal Martomo.

Ia mengatakan salah seorang korban dilaporkan mengalami luka patah kaki dan luka punggung akibat tertimpa material proyek Tol Paspro yang ambruk tepatnya di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga : Konstruksi Tol Pasuruan-Probolinggo Roboh, Dikabarkan Ada Korban Jiwa

Begitu mengetahui ada peristiwa kecelakaan proyek tersebut, ia menyatakan, kepolisian langsung menghentikan sementara proses pengerjaan proyek untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tol Paspro yang ambruk di Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (28/10/2017). Surya/Galih Lintartika Tol Paspro yang ambruk di Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (28/10/2017).
"Sudah ada empat orang pekerja proyek yang kami mintai keterangan terkait dengan peristiwa kecelakaan proyek ini untuk mengetahui secara detil kejadiannya seperti apa," ujarnya.

 

Ia mengatakan, dari laporan yang diterima di lapangan menyebutkan kronologis kejadian terjadi pada saat pemasangan beton girder yang sebelah timur, tiba-tiba goyang dan jatuh sehingga menyenggol ketiga beton girder lainnya.

Baca juga : Berita Foto: Konstruksi Tol Pasuruan-Probolinggo Roboh

"Akibatnya, beton girder yang terpasang tersebut ambruk dan menimpa beberapa unit kendaraan yang berada di bawahnya, sehingga menyebabkan korban jiwa dan kerugian materiil," katanya.

Atas kejadian tersebut seorang pekerja meninggal dunia, dan dua orang mengalami luka-luka, serta beberapa kendaraan yang berada di bawahnya mengalami kerusakan parah.

"Untuk kerugian materiil, yakni dua unit sepeda motor, satu unit mobil pikap warna hitam, dan juga satu unit truk tronton," katanya.

Dua orang korban terluka berat akibat kecelakaan di Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Sugiono dan Nurdin, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Purut, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Selain itu, ada seorang korban tewas bernama Heri Isnandar.SURYA/GALIH LINTARTIKA Dua orang korban terluka berat akibat kecelakaan di Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Sugiono dan Nurdin, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Purut, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Selain itu, ada seorang korban tewas bernama Heri Isnandar.

Kronologi kejadian ambruknya girder

Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan secara intensif, termasuk juga menunggu hasil laporan dari tim forensik.

"Kami belum mentukan siapa tersangka dalam kejadian ini, karena proses penyelidikan masih terus dilakukan," ujarnya.

Baca juga : Kecelakaan Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo, 1 Tewas dan 2 Luka-luka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com