Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Saya Tetap Bantu Bandung, tapi dari Gubernur

Kompas.com - 27/10/2017, 18:13 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bercerita kepada ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang mengapa ia memutuskan maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Keputusan maju salah satunya terdorong oleh permintaan ibunya untuk mulai mengurus Provinsi Jawa Barat. Tugas membantu Kota Bandung dinilai sudah cukup.

“Ibu saya menyuruh urus pantai, desa, hutan, makanya saya maju gubernur, mengurusi 45 juta jiwa yang setara penduduk di tiga negara eropa,” kata Emil, di sela mengisi kuliah umum di kampus setempat, Jumat (27/10/2017).

Kepada mahasiswa dan para dosen Undip, Emil berjanji akan tetap membantu Kota Bandung, namun melalui tangan gubernur jika nantinya dipilih.

Emil mengaku sempat geram lantaran tak bisa mengatasi persoalan banjir, hingga transportasi karena terbentur dengan kekuasaan wilayah lain. Melalui gubernur, persoalan itu dimungkinkan dapat diatasi.

“Banjir lintas wilayah, transportasi lintas wilayah. Gara-gara beda wilayah, penanganannya susah karena tidak ada pemerintah regional. Karena saat ini provinsi masih belum maksimal,” ujarnya.

“Saya tetap bantu Bandung, tapi dari gubernur,” ucapnya.

Baca juga : Golkar Resmi Usung Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat

Di depan mahasiswa, Emil menegaskan bahwa ia telah meletakkan banyak fondasi selama empat tahun memimpin kota Bandung. Buktinya indeks kebahagiaan warganya mencapai 87 persen.

Wali kota ke depannya, sambung dia, dapat meneruskan fondasi yang dibangun.

“Tahun depan sudah tidak jadi wali kota. Wali kota berikutnya dapat melanjutkan,” paparnya.

“Jadi wali kota itu tangannya kotor, karena turun sendiri. Kayak montir. Kalau gubernur itu kan gak kotor, karena mengkoordinir,” tambahnya lagi.

Baca juga : Didukung Golkar, Ridwan Kamil Terus Perlebar Koalisi

Kuliah umum di kampus Undip sendiri dihadiri ratusan mahasiswa hingga ruangannya membeludak. Puluhan mahasiswa yang tidak kebagian tempat lalu menonton di layar yang dipasang di depan gedung.

Kompas TV Walikota Bandung, Ridwan Kamil membantah dirinya akan membuat spanduk yang berisi pesan pamit untuk warga Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com