Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat "Flyover" Dibangun, Jawa Tengah Siap Hadapi Arus Mudik

Kompas.com - 26/10/2017, 18:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis

"Saya yakin akan lancar semua. Ini proyek masif karena dibangun bareng-bareng, serentak yang bertujuan melancarkan arus lalu lintas. Ketika kami lihat kemacetan kami secepat mungkin membereskannya," ujar Ganjar, Rabu (25/10/2017) lalu.

Rencana pembangunan empat flyover itu tercetus akibat kemacetan parah yang terjadi saat arus mudik di Tol Brebes Exit (Brexit) pada 2016.

Kepadatan di Brexit saat itu disebut sebagai salah satu kemacetan terparah saat arus mudik lebaran.

Tak mau kejadian tersebut terulang, Ganjar segera mengumpulkan para pimpinan daerah untuk mencari solusi kemacetan. Setelah berbagai diskusi, pembangunan empat flyover tersebut tercetus.

Ganjar kemudian menyampaikan rencana tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Jokowi, lanjut Ganjar meminta Basuki untuk menimbang usulan tersebut.

"Saya telfon Pak menteri PUPR, kebetulan ada kunjungan Pak Presiden, kami ngobrol hanya bertiga. Saya sampaikan ke presiden ini (kemacetan) Brebes dampaknya buruk. Pak Presiden saat itu mengatakan 'Ya sudah putuskan' dan Pak Menteri bilang 'Siap'," ujar Ganjar.

Proses perencanaan pembangunan empat flyover tersebut bukan tanpa kendala. Sejumlah masyarakat sempat menolak untuk menjual lahannya karena tak sepakat dengan harga yang ditawarkan.

Baca: Ini Perkembangan Tol TransJawa Jawa Tengah

Setelah beberapa kali berdiskusi, masyarakat akhirnya mau untuk menjual lahannya. Ganjar yakin, selain mengurangi kemacetan, pembangunan empat flyover tersebut juga bakal merangsang pertumbuhan ekonomi daerah.

"Akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Kalau lancar artinya mereka hemat bahan bakar, percepatan usaha atau logistik juga akan terjadi," ujar Ganjar.

Selain empat flyover, Pemprov Jawa Tengah juga meresmikan Underpass Jatingaleh di Kota Semarang. Pembangunan underpass ini berasal dari APBN 2015-2017 sebesar Rp 68 miliar. Underpass tersebut memiliki panjang 1.100 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com