Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika TNI Wujudkan Asa Warga di Perbatasan RI-Timor Leste

Kompas.com - 24/10/2017, 07:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

Kompas TV Tim penyelamat masih berada di lokasi ledakan di persimpangan jalan km 5 untuk mencari korban.

Para personel militer membuka jalan baru antardesa, mendirikan kamar MCK, dan membuat jamban untuk warga setempat. Mereka pun mendirikan Perpustakaan SDN Motaain di Desa Maneikun.

Semua itu dilakukan serentak dalam rangka pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-100.

Komandan Kodim 1605 Belu Letkol Czi Nurdihin Adi Nugroho mengatakan, kondisi infrastruktur di desa yang berbatasan dengan Subdistrik Balibo, Distrik Bobonaro, Timor Leste, itu memerlukan perhatian khusus.

"Kondisi sekolah hingga penginapan guru dan perlengkapan lainnya di dua desa di perbatasan ini kondisinya sangat memprihatinkan sehingga TNI menggelar kegiatan TMMD ini," kata Nurdihin.

Kapten Infanteri Kadek Sukrawan selaku Komandan Satuan Setingkat Kompi TMMD mengatakan, TMMD ke-100 di daerah itu melibatkan 150 tentara. Mereka bekerja setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 Wita.

Agar pengerjaannya cepat rampung, ratusan prajurit tersebut menginap di rumah penduduk dan berbaur bersama warga setempat.

Kadek menyebutkan, selama 24 hari pelaksanaan TMMD, TNI bersama warga telah tuntas membuka jalan sepanjang 1,6 kilometer yang menghubungkan Dusun Motaain di Desa Maneikun dan Dusun Aitimuk di Desa Fatulotu. Kegiatan itu melibatkan 30 anggota TNI dan 25 warga.

Khusus untuk renovasi mes guru SD Takarabat, pengerjaannya oleh 15 personel TNI dan 20 warga. Kini perbaikan mes itu tinggal tahap finishing.

Adapun pembangunan Perpustakaan SDN Motaain mencapai 95 persen dengan mengandalkan 25 tentara dan 25 warga. TNI dan warga lain tengah menyelesaikan pembuatan 20 unit jamban.

"Untuk pembangunan MCK 10 unit saat ini telah mencapai 95 persen. Kegiatan ini melibatkan personel TNI 15 orang dan masyarakat 15 orang," kata Kadek kepada Kompas.com, Minggu (22/10/2017).

TMMD ke-100 ini juga meliputi aktivitas nonfisik, yakni kegiatan bela negara, nonton bareng, dan kongko bersama untuk membahas banyak hal.

Untuk meningkatkan produksi pertanian dan peternakan, digelar pula sosialisasi dan praktik tentang cara pembuatan pupuk organik, pemilihan bibit dan benih unggul dalam meningkatkan hasil panen, serta beternak sapi indukan wajib bunting (siwab).

Warga juga mendapat pengetahuan tentang penanggulangan tanah longsor dan angin puting beliung serta bahaya narkoba bagi generasi muda.

Ada pula kegiatan Bank Mandiri Mengajar dan sosialisasi belajar menabung sekaligus pemberian doorprize kepada anak-anak berprestasi serta kegiatan penyuluhan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tentang Keluarga Berencana.

Tokoh masyarakat Desa Fatulotu, Blasius Bau mengatakan, sebelum para prajurit membangun jalan baru, warga hanya melewati jalan setapak sebagai satu-satunya sarana untuk transportasi orang dan kendaraan roda dua.

Ia dan warga setempat berharap agar bantuan dari TNI ini bisa dilakukan secara rutin sehingga warga desa yang berjarak 4 kilometer dari perbatasan dengan Timor Leste itu bisa menikmati pembangunan seperti warga di daerah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com