Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Bandara SSK Pekanbaru Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Lakban

Kompas.com - 20/10/2017, 20:55 WIB
Citra Indriani

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Susana Bandara Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Jumat (20/10/2017) sore heboh dengan penemuan jasad seorang lelaki di dalam mobil.

Saat ditemukan, jasad pengunjung Bandara Pekanbaru terkapar dalam mobil dengan kondisi leher terlilit lakban berwarna putih.

Belum bisa dipastikan penyebab kematian pengunjung Bandara SSK Pekanbaru. Saat ini kasusnya sudah diserahkan pihak bandara ke Polresta Pekanbaru.

"Penyebabnya apakah karena dibunuh atau karena penyakit kita belum tau. Untuk kepastiannya, kasus ini sudah kita serahkan ke pihak kepolisian," ucap Airport Duty Manager Bandara SSK Pekanbaru, Hasnan, Jumat (20/10/2017).

(Baca juga: Jasad Korban Siswa yang Tewas dalam Pertarungan Ala Gladiator Diotopsi)

Hasnan menjelaskan, penemuan mayat itu diketahui saat petugas keamanan bandara melakukan patroli rutin di areal parkiran mobil. Lokasi parkiran mobil sendiri berada di depan pintu masuk dan kedatangan.

Saat itu, patroli petugas menemukan sebuah mobil jenis Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BM 1130 LT dalam kondisi mencurigakan.

Begitu didekati terlihat ada orang dengan kondisi terlentang di bagian kursi setir mobil. Karena dipanggil tidak menyahut, petugas pun membuka paksa mobil.

Setelah dibuka, ditemukanlah korban dengan kondisi tidak bernyawa. Kondisi fisiknya pun sudah tampak membiru. Namun yang membuat curiga, di leher korban terlihat ada lilitan lakban.

Pengunjung bandara pun berduyun-duyun ke lokasi untuk mencari tau apa yang terjadi. Usia korban diperkirakan 20-25 tahun.

Pihak keamanan bandara pun melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian. Tim identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara). Setelah itu petugas memasang police line di TKP.

"Petugas menemukan korban sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ini jenazah sudah dibawa pihak kepolisian," imbuhnya.

Kompas TV Polisi tidak menemukan kartu tanda pengenal dari tubuh korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com