Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dituduh Mencuri, Tukang Becak Bunuh Diri

Kompas.com - 20/10/2017, 11:03 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Seorang tukang becak di Kota Ambon berinisial Y nekat mengahiri hidupnya dengan cara tragis. Dia nekat menabrakkan dirinya ke sebuah truk saat mobil tersebut sedang melaju di Jalan Sam Ratulangi Ambon pada Kamis (19/10/2017) malam.

Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, korban nekat menabrakkan dirinya ke truk yang dikendarai Alfin (25) setelah dia dituduh telah mencuri di sebuah rumah makan di kawasan tersebut.

"Dia dituduh mencuri di rumah makan, saat itu polisi sempat menginterogasinya. Lalu tak berselang lama dia keluar dan menabrakkan dirinya ke truk yang sedang melintas," kata seorang sumber itu kepada wartawan, Jumat (20/10/2017).

Salah seorang saksi mata mengungkapkan, korban saat itu melompat dan membiarkan bagian tubuhnya tergilas ban belakang truk. Usai kejadian itu warga langsung membawa korban ke rumah sakit Al Fatah Ambon namun nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Meloncat dari Lantai 5 Tunjungan Plaza

"Saat melompat bagian tubuhnya yang digilas ban belakang truk. Dia terluka parah saat itu dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata Kamarudin.

Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Ambon, AKP Teddy mengatakan dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, korban diduga sengaja bunuh diri.

"Kalau dari keterangan sejumlah saksi mata yang melihat insiden itu kita menduga kuat kalau korban sengaja bunuh diri," kata Teddy.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, sopir beserta mobil truk yang menggilas korban itu kini telah diamankan di Polres Pulau Ambon,”Mobil truk telah diamankan sebagai barang bukti, dan sementara ini kasusnya masih kita selidiki,” ujar dia.

Kompas TV Korban tewas seusai mengantar dan bertemu dengan orang tua calon istrinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com