BOGOR, KOMPAS.com - Sejak Rabu (11/10/2017) hingga Kamis (12/10/2017), masyarakat dihebohkan dengan foto dan video yang memperlihatkan suasana mencekam di Jalan Raya Puncak. Banyak lapak milik pedagang kaki lima (PKL) sengaja dibakar oleh pemiliknya sendiri.
Kepala Polsek Pacet Komisaris Polisi Rusdi Hayat membenarkan adanya insiden di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, itu pada Rabu (11/10/2017).
Namun menurut dia, foto dan video yang beredar bukan peristiwa kerusuhan. Rusdi menyebutkan, itu merupakan bentuk kekecewaan dari para PKL di kawasan tersebut karena lapaknya akan dibongkar oleh aparat setempat.
"Kemarin sore, pedagang bongkar lapaknya sendiri. Terus ada yang bakar-bakar di jalan. Itu bentuk kekecewaan mereka karena lapaknya mau dibongkar," kata Rusdi saat dikonfirmasi, Kamis (12/10/2017).
(Baca juga: Ratusan Kios di Jalur Puncak-Cianjur Segera Dibongkar )
Dia menambahkan, rencana pembongkaran lapak PKL seharusnya dijadwalkan pagi ini. Namun, mengingat adanya kejadian tersebut, pembongkaran ditunda.
"Pembongkaran itu memang rencana dari Pemerintah Daerah Cianjur. Harusnya, jadwal pembongkaran hari ini, tapi sekarang sedang dirapatkan lagi di desa setempat," katanya.
Rusdi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Petugas langsung mengamankan lokasi kejadian dan membersihkan puing-puing sisa pembakaran di tengah jalan.
"Kondisi saat ini di lokasi juga sudah berangsur kondusif dan arus lalu lintas berjalan normal," pungkas dia.