SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengaku sudah memiliki strategi khusus mengalahkan Khofifah Indar Parawansah di Pilkada Jatim 2018.
PKB sebut dia, sudah dua kali Pilkada Jatim mengusung Menteri Sosial itu, yakni pada Pilkada 2008 dan Pilkada 2013. Jadi, PKB sudah paham betul keunggulan dan kelemahan Khofifah.
"PKB 2 kali usung Khofifah di Pilkada Jatim. Tentu nanti ada strategi khusus," katanya usai mengisi kuliah umum di kampus C Unair Surabaya, Selasa (2/10/2017).
Khofifah sendiri sudah dipastikan akan maju di Pilkada Jatim tahun depan. Partai Golkar hari ini mengumumkan akan mendukung Khofifah di pilkada 2018. Khofifah juga sudah mengambil formulir pendaftaran Cagub Jatim di Partai Demokrat.
Baca juga: Final, Golkar Usung Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim
Sementara PKB, sudah sejak awal mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang kini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur.
Muhaimin mengatakan, sejak awal dirinya sudah berupaya agar ada satu dari kader Nahdatul Ulama (NU) yang maju di Pilkada Jatim. "Tapi Ibu Khoffiah keinginannya kuat untuk maju ya sudah. Itu hak politik semua orang," tambahnya.