Ibu-ibu Berpakaian Cerah Naik Turun Bukit demi Lihat Ganjar

Kompas.com - 28/09/2017, 12:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis

PEMALANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga dari Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Pemalang, naik, turun, dan naik bukit lagi untuk bisa bertatap muka dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Ganjar tengah singgah di sebuah bukit bernama Tankeban yang merupakan salah satu obyek wisata alam di kecamatan tersebut, Kamis (28/9/2017) pagi.

Kunjungan ini merupakan bagian dari roadshow yang dilakukan Ganjar setiap pekannya ke sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Adapun Ganjar saat itu tengah melihat sejumlah fasilitas penunjang tempat wisata tersebut.

Hampir 45 menit meninjau lokasi, Ganjar kemudian diarahkan oleh ajudannya untuk meninggalkan lokasi untuk memenuhi sejumlah agenda kunjungan lainnya.

Namun, Ganjar tak melewati jalan setapak yang sebelumnya dilalui, tetapi ke sebuah jalan setapak berbeda dengan kontur menurun.

Dari atas bukit, sejumlah warga yang mayoritas ibu-ibu dan membawa serta anaknya terdengar kecewa melihat Ganjar tak melalui puncak bukit tersebut.

Padahal, warga sengaja naik ke puncak bukit untuk sekadar bersalaman dengan Ganjar.

Warga lantas bergegas lari menuruni bukit untuk bisa menemui Ganjar.

"Yah, Pak Gubernurnya dari jalan lain. Ayo turun," ucap warga.

Sebagian dari mereka terlihat sudah berpakaian rapi. Contohnya saja, tampak seorang perempuan paruh baya mengenakan rok panjang yang berlari menuruni bukit dan menerebos kerumunan warga.

Ia kemudian terlihat semringah usai keluar dari kerumunan tersebut.

Ada juga sejumlah laki-laki yang mengenakan kemeja batik, serta ibu-ibu yang mengenakan pakaian berwarna cerah sehingga menarik perhatian.

Sri, salah satu warga Desa Nyalembeng, mengatakan sengaja berpakain rapi untuk menemui Ganjar.

Membawa serta anaknya yang masih balita, Sri telah menunggu Ganjar di atas bukit sejak pukul 07.00 pagi. Harapannya hanya ingin melihat Ganjar dari dekat.

"Sudah nunggu Pak Gubernur. Senang aja kan sebelumnya hanya lihat di televisi, sekarang bisa lihat langsung. Tetap enggak ada bedanya sih, muka bapak memang cerah," ujar Sri.

Warga lainnya, Suriati, mengatakan tak lelah mendaki dan menuruni bukit demi harus bertemu dengan Ganjar. Dia mengatakan, ini kali pertama Ganjar berkunjung ke desa mereka.

"Beliau pertama datang kemari. Desa kami ini kan termasuk desa terpencil, kok mau beliau sampai kemari. Ya saya senang. Semoga sering-sering datang kemari," ujar Suriati.

Usai kunjungan, Ganjar menilai potensi wisata di Desa  Nyalembeng cukup tinggi jika disertai sejumlah fasilitas penunjang.

Dia meminta pengelola wisata tersebut bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi untuk mendesain obyek wisata itu agar lebih menarik sehingga bisa banyak dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

"Saya mendorong, lebih bagus bekerja sama dengan perguruan tinggi. Arsitek menyusun lanskap sehingga bisa dipromosikan," ujar Ganjar.

"Gunakan juga media sosial untuk promosi," tambahnya.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com