KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana Harian BPBD Klungkung Putu Widiada mengatakan, Balai Banjar di sekitar pos pengungsian GOR Swecapura, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali akan dimanfaatkan untuk menampung pengungsi.
Menurutnya, areal GOR hanya bisa menampung pengungsi sampai 2.000 jiwa. Jika situasi terus memburuk, maka Balai Banjar di desa-desa sekitar juga akan digunakan.
"Kpian (kepala) Banjar sekitar sini sudah menyatakan siap bila Balai Banjarnya digunakan untuk menampung pengungsi," kata Widiada, Jumat (22/9/2017).
Widiada menjelaskan, selain Balai Banjar, sejumlah wantilan Pemerintah Kabupaten Klungkung disiapkan untuk menampung pengungsi.
(Baca juga: Sanitasi dan Makanan Bayi Jadi Masalah di Pengungsian Gunung Agung)
Hal itu sesuai dengan arahan gubernur Bali yang meminta pengungsi sedapat mungkin tidak menginap di tenda agar lebih nyaman. Terutama bagi anak-anak. "Arahan pak gubernur kalau bisa pengungsi tidak ditampung di tenda," ucapnya.
Sesuai estimasi, jika kondisi memburuk, pos pengungsian Klungkung akan kedatangan sekitar 15.000 pengungsi. "Estimasinya 15.000 dan kami sudah siap dengan kondisi tersebut," tutupnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.