Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Belum Perintahkan Warga Gunung Agung Untuk Mengungsi

Kompas.com - 21/09/2017, 21:54 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

KARANGASEM, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Gubernur Bali, dan Bupati Karangasem belum memerintahkan warga sekitar Gunung Agung untuk mengungsi.

Meski dari PVMBG sudah merekomendasikan untuk mengosongkan wilayah dalam radius 6 km dari puncak gunung, tapi praktik mengevakuasi manusia tidak mudah.

"Ada pertimbangan-pertimbangan manusiawi, sosial, ekonomi, budaya, dan teknis untuk mengevakuasi warga dalam jumlah puluhan ribu," kata Sutopo, Kamis (22/9/2017).

PVMBG hanya mempertimbangkan aspek teknis dari bahaya. Namun, lebih rumit manusia yang harus ditangani berjumlah puluhan ribu.

Baca: Polisi Gelar Patroli di Sekitar Gunung Agung

Dalam status  yang masih siaga dan belum ada tanda visual terkait letusan sehingga belum terlalu genting untuk mengelola pengungsian.

"Jangankan baru level siaga, saat sudah level awas dan gunungnya meletus pun seperti di Sinabung, Rokatenda, dan Merapi, mengungsikan masyarakat belum tentu mau," kata Sutopo.

Saat masyatakat harus dievakuasi maka semua kebutuhan dasar harus dipenuhi. Ekonomi masyarakat otomatis lumpuh. Pendidikan anak sekolah juga harus dipindah dan banyak hal yang jadi pertimbangan.

"Jadi kita masih melihat kondisi di lapangan. Persiapan terus dilakukan agar saat mengungsi dapat dipenuhi kebutuhan dasarya di pengungsian," pungkas Sutopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com